Kepri Siap "Go Digital"

Madinah Suara.Com
Kamis, 06 Oktober 2016 | 14:46 WIB
Kepri Siap "Go Digital"
Objek wisata Pulau Bintan di Kepulauan Riau. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semua negara yang sektor pariwisatanya maju pasti menggunakan teknologi untuk look or search, book, and pay ke dalam satu platform online.

“Maka kami membuat Digital Market Place (DMP), yang nantinya bisa mewadahi paket-paket pariwisata yang dibuat oleh para pelaku industri,” ujarnya.

Sementara itu, Claudia menjelaskan teknis DMP. Jika sudah memiliki website yang real up date atas paket-paketnya, maka sudah bisa disebut digital?

“Kalau bayarnya masih harus ke ATM dulu, maka itu belum digital. Kalau booking-nya masih telepon ke operator atau ke kantornya, itu juga belum bisa disebut digital. Yang dimaksudkan dengan digital adalah looking, booking, sampai payment harus dalam satu platform, di satu website dan online. Semuanya sudah diurus mesin dan akurat,” jelasnya.

Secara khusus, Claudia membagi kelas di forum itu menjadi dua. Pertama, kelas supplier. Mereka diajarkan cara melakukan registrasi di ITX, berikut syarat dan ketentuannya.

Kedua, kelas distributor, tentang bagaimana tour operator dan tour agent membuat paket dengan bahan-bahan dari supplier. Ia juga memaparkan soal keamanan dalam sistem pembayaran, notifikasi sebelum proses pembayaran, hak dan kewajiban industri yang hendak bergabung dalam ITX.

Lalu apa yang membuat forum itu heboh dan mengguncang media sosial dengan hastag #KepriGoDigital?

“Saya mendapat tugas untuk menghidupkan official website kami. Pertama harus real up date news tentang destinasi baru, amenitas baru, akses baru, dan lainnya. Kedua, kami harus sudah bisa memastikan calender of event selama satu tahun penuh, lengkap dengan tanggal dan bulan, serta deskripsi singkat even tersebut,” kata Guntur.

Ketiga, lanjutnya, ia akan menghidupkan komunikasi melalui media sosial, sekaligus memasarkan produk terbaru, destinasi unggulan, amenitas baru dan akses yang perlu diketahui publik, agar mereka mau berwisata ke Kepri.

Semua industri disarankan memiliki tim media sosial, sehingga bisa saling berkicau di Twitterland, Facebook, Instagram, Youtube, Pinterest, WeChat, dan lainnya.

REKOMENDASI

TERKINI