“Rencananya, saat pemancing sedang lomba di laut, (sekarang 3D2N (3 hari 2 malam, nantinya akan menjadi 5D4N (5 hari, 4 malam)), keluarganya akan disiapkan paket tur Morotai. Dengan demikian pemancing akan tenang dalam berlomba, saat keluarganya menikmati wisata Morotai,” jelasnya.
Mengapa akan dibuat agenda tahunan?
“Semua jenis ikan ada di Morotai. Pemancing tidak akan bosan, karena akan melihat pemandangan indah, berupa pulau-pulau kecil sekitar Morotai,” kata Arie, yang menjadi salah satu tim di bawah koordinasi Ketua Pokja 10 Top Destinasi, Hiramsyah Sambudhy Thaib itu.
Jumat malam, sekitar pukul 20.00-01.00 WIT, acara penyerahan hadiah berlangsung heboh. Acara dimulai dengan makan malam bersama di d’Aloha Beach & Resort milik Jababeka Morotai, yang dilanjutkan dengan penyerahan hadiah.
Bupati, sekretaris daerah, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, pemerintah provinsi Malut, dan pengurus RumahMancing.com, hadir menyaksikan, termasuk para peserta, kapten kapal dan anak buah kapal (ABK), serta masyarakat setempat.
Berikut para juara even tersebut:
1. Budi Korly, ikan GT, 22.35 kg.
2. Hendrik Tanama, ikan escholar, 10.30 kg.
3. Budi Prasetyo, ikan Dog Tooth, 9.90 kg.
4. Kusmiyadi Candra, ikan Amber Jack, 9.55 kg.
5. Devi Dermawan, ikan Rubby, 9.40 kg.
Kelas eksekutif dimenangkan tim DPRD, yang mengalahkan Kapolda dan tim.
Jenis ikan yang banyak terpancing:
1. Tengiri
2. Barakuda
3. Dog Tooth
4. Amber Jack
5. Ruby Sniper
6. Kue
7. Kakap Merah
8. Escolar
9. Mata Bongsang
10.Kerapu