Suara.com - Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo mendorong perusahaan dan industri yang tergabung dalam Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung untuk berpartisipasi mengembangkan tiga destinasi wisata andalan. Ketiga destinasi tersebut adalah Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, dan Pantai Tanjungsetia, Kabupaten Pesisir Barat.
“Pemerintah Provinsi Lampung bersama kabupaten peduli mengembangkan ketiga destinasi tersebut. Terlebih setelah ketiganya masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2016, yang digelar Kementerian Pariwisata. Saya menyambut baik peran swasta seperti yang dilakukan Forum CSR Lampung, yang bersama-sama menjadikan Pulau Pahawang sebagai pilot project pengembangan wisata,” kata Ridho di Bandar Lampung, Selasa (4/10/2016).
Menurutnya, keterlibatan Forum CSR Lampung akan berdampak positif dalam pembangunan sarana dan prasarana di kawasan wisata.
“Pemerintah memiliki keterbatasan dana. Nah, dengan keterlibatan swasta melalui dana CSR, tentu sangat membantu percepatan penyediaan sarana dan prasarana wisata,” kata Ridho.
Para pengusaha dan perusahaan yang terhimpun dalam Forum Corporate CSR Lampung tersebut menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘”Pemberdayaan Potensi Wisata Lampung, Pilot Project Pahawang”, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung.
Kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 50 perusahaan yang berdomisili di Lampung.
Pulau Pahawang Jadi “Pilot Project”
Menurut Ketua Umum Forum CSR Lampung, Dr Veronica Saptarini, keterlibatan swasta dalam pengembangan wisata merupakan tindak lanjut permintaan Ridho terhadap peran swasta membangun Lampung.
“Pada tahap awal, kami kembangkan Pahawang sebagai pilot project,” kata Saptarini.
Sebelumnya, Minggu (4/9/2016), Forum CSR memetakan permasalahan Pahawang dengan menggelar sejumlah kegiatan di pulau yang berjarak 10 kilometer dari Bandar Lampung itu. Mereka mencatat, penanaman terumbu karang, fogging, pengobatan massal, dan pemberian tong sampah, harus dilakukan di kawasan itu.