Suara.com - Tren perhiasan terus berkembang dari tahun ke tahun, untuk memenuhi keinginan setiap perempuan. Salah satu yang cukup unik datang dari Passion Jewelry.
Salah satu merek perhiasan lokal yang baru saja membuka butik kelimanya di PIK Avenue, Jakarta Utara ini, membuat desain perhiasan dengan teknologi CNC (Computer Numerical Control).
Koleksi yang diberi label Maya Collection ini, menurut Airy Tanu, CEO Passion Jewelry terinspirasi dari konsep pemaksimalan dimensi yang dikembangkan kembali, sehingga
berlian yang terpasang akan terlihat tujuh kali lebih besar dari aslinya.
"Desain Maya Collection ini sangat simpel dan cocok untuk digunakan sehari-hari. Kami yakin bahwa Maya Collection akan menjadi salah satu tren perhiasan pada tahun 2016 hingga 2017," ungkap dia.
Perhiasan terbaru ini, didesain menjadi berbagai aksesoris, seperti liontin, anting dan juga cincin. Masing-masing bentuk dilengkapi oleh satu butir berlian atau solitaire, yang dihias dengan sebuah rangka yang cantik. Meski terlihat minimalis, perhiasan ini tetap membuat si pemakainya terlihat sangat elegan.
Airy menambahkan, produk terbaru ini sudah mendapatkan tempat di hati para pecinta berlian, sejak pertama kali dijual di pameran Anniversary Passion Jewelry awal September lalu.
Dengan adanya Maya Collection, ia berharap semua orang bisa menggunakan perhiasan mewah, karena harga koleksi ini cukup terjangkau, namun tetap dengan kualitas berlian yang sangat baik.
"Kami selalu mengedukasi pelanggan kami tentang kualitas berlian. Ini merupakan salah satu hal yang penting agar mereka tahu akan nilai barang yang mereka beli. Semuanya harus sesuai dengan sertifikat dan garansi yang akan kami berikan," tutup dia.