2015, Indonesia Menangi Beberapa Kategori
Pengalaman pada 2015 memang menjadi guru terbaik. Tahun ini dinilai jauh lebih siap dan lebih optimistis.
Pada tahun tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memenangkan UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Governance kategori Re-Inventing The Government in Tourism, sementara untuk UNWTO Award for Innovation in Enterprises kategori Treetop Walking Path, gelar runner up menjadi milik Garuda Indonesia dan Coca Cola, dengan aksi Bali Beach Clean Up.
Satu gelar runner up lainnya adalah UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations dari kategori Sisterhood of Survivors (SOS) Programme, diberikan kepada Yayasan Karang Lestari, yang melakukan aksi coral reef reborn.
Pencapaian ini dinilai istimewa, mengingat sejak awal bergulirnya acara tersebut pada 2013, Indonesia tidak pernah sekalipun mendapat gelar juara.
“Kalau 2015 kita bisa juara, mengapa pada 2016 tidak bisa? Penghargaan ini akan menaikkan nilai Wonderful Indonesia. Kami pasti all out mempersiapkan segala sesuatunya dengan standar dunia,” tambah Giri.
Siapkan 19 Jagoan
Ada berapa banyak amunisi yang sudah disiapkan Kemenpar untuk memenangkan gelar juara dunia.
“Totalnya ada 19 materi. Semua sudah mendapat konfirmasi kelengkapan persyaratan oleh pihak UNWTO Awards melalui e-mail,” terang Giri.
Untuk Innovation in Public Policy & Governance, Kemenpar sudah menyiapkan tiga jagoan. Pertama, Pemda DKI dengan “New Jakarta Tourism”, kedua Batu, Malang dengan tema “New Hope for Batu, Malang”, dan ketiga, Bintan dengan tema “Bintan Breathtaking Journey”.