Alasan Anda Harus "Vote" Labuan Bajo

Madinah Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 14:28 WIB
Alasan Anda Harus "Vote" Labuan Bajo
Pelabuhan di Labuan Bajo, Flores, NTT, Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda bermimpi untuk menyelam di tempat-tempat indah, eksotis, di situs-situs warisan budaya UNESCO? Jangan hanya bermimpi, tapi datanglah ke sana. Kawasan-kawasan wisata Indonesia sudah dikenal dunia internasional sebagai lokasi eksotis yang tercatat UNESCO. Lokasi-lokasi indah tersebut juga masuk dalam kategori world class.

Hal inilah yang ditangkap DiveMagazine, majalah terbitan Inggris yang tengah menilai keindahan destinasi-destinasi selam kelas dunia dan mengajak followers-nya untuk vote.

“Omong-omong, Anda sudah nge-vote belum? Yuk, pastikan Indonesia menang,” ajak Menpar RI Arief Yahya kepada para netizen, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Caranya mudah, ketik https://divemagazine.co.uk/go/7467-vote-for-top-dive-destinations-2017 untuk masuk ke landing page-nya. Kemudian scroll ke bawah dan temukan kotak oranye dengan judul “Best Place in the World to Dive.

”Centang saja Indonesia di pojok kiri atas. Lihat hasilnya. Saat ini kita sudah unggul jauh di atas angin. Terima kasih kepada semua yang nge-vote,” kata menpar.

DiveMagazine sendiri merupakan majalah menyelam terkemuka di dunia, yang menjadi panduan menyelam di 165 negara. Dalam salah satu artikelnya, majalah tersebut merekomendasikan Komodo National Park, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dikunjungi para divers dunia.

Apa sih, hebatnya Komodo National Park?

Sejumlah titik selam di kawasan ini disejajarkan dengan Tubbataha Reefs Natural Park-Filipina, Great Barrier Reef-Australia, Sian Ka'an-Meksiko, Reserve System-Belize, dan Galapagos-Ekuador

Sejak 1986, Komodo National Park sudah dideklarasikan UNESCO sebagai world heritage site. Alasan lainnya, kawasan yang bakal segera disulap menjadi “10 Bali baru” ini memiliki keindahan alam langka yang bisa dinikmati. Terumbu karang dan ekosistem bawah lautnya dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Pada 2015, CNN Internasional sempat menobatkan Labuan Bajo sebagai destinasi snorkeling nomor dua terbaik di dunia setelah Raja Ampat-Papua.

“Kalau atraksi, Komodo National Park-Labuan Bajo memang sudah kelas dunia. Keren,” ujar Cipto Aji Gunawan, ahli Underwater Tourism Kemenpar, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Labuan Bajo menyimpan 385 spesies terumbu karang, 70 macam bunga karang, beragam rumput laut, dan ribuan spesies ikan. Bagi yang hobi berenang dengan hiu dan ikan pari, di sinilah tempatnya.

Kawasan ini juga merupakan habitat 6 spesies paus, termasuk penyu hijau dan 10 jenis lumba-lumba.

Spot diving Pulau Komodo memiliki kedalaman hingga 150 meter (m), dengan suhu berkisar 25-29 derajat Celcius, dan tingkat keasinannya mencapai 34 ppt. Dengan kondisi ini, perairan Pulau Komodo menjadi sangat ideal untuk menyelam.

Namun yang paling istimewa, Pulau Komodo berada dalam zona transisi Garis Wallace, sehingga aneka flora dan fauna tropis khas campuran Asia Tenggara-Australia ada di kawasan ini.

Labuan Bajo Miliki 4 Lokasi Selam Terindah

Adapun titik-titik selam terbaik di Pulau Komodo adalah Batu Samsia. Kawasan ini menjadi salah satu titik selam terfavorit para pelancong. Selain dapat menyusuri serangkaian saluran air, para penyelam bisa berinteraksi dengan kura-kura, hiu, dan aneka ikan kecil lainnya.

Titik selam kedua, Toko-toko, yang disebut sebagai istana batu dalam air. Kedalamannya mencapai 7 m di bawah permukaan laut, dengan terumbu karang yang berwarna-warni. Ikan-ikan aneka warna juga banyak berenang di kawasan ini.

Setelah itu ada Crystal Rock, yang berada di kedalaman 5 m. Di sini para pelancong bisa menemukan barramundi cod, katak ikan, parrotfish, dan beberapa jenis ikan khas perairan Pulau Komodo.

Terakhir, Manta Point. Ini merupakan lokasi memantau manta yang paling representatif. Di Manta Point, pelancong bisa menyaksikan manta pada Maret-April dan September-November. Sekelompok manta berjumlah belasan bahkan puluhan sering terlihat bermain di taman bawah lautnya.

Beragam kedahsyatan tadi akhirnya meluluhkan rider sekelas Jorge Lorenzo. Juara dunia tiga kali MotoGP itu tercatat pernah menyelam di Labuan Bajo pada Januari 2011.

Liburan Lorenzo saat itu dihabiskan untuk mengeksplorasi Pulau Bidadari, lokasi diving yang paling disenangi para turis mancanegara, tracking ke Pulau Rinca, dan bermain bola di Pulau Bidadari.

REKOMENDASI

TERKINI