Dikna Faradiba Akan Ikuti "Miss Tourism International 2016"

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2016 | 15:50 WIB
Dikna Faradiba Akan Ikuti "Miss Tourism International 2016"
Putri Pariwisata 2015, Dikna Faradiba. (Instagram/@diknafaradiba)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak ada kata “berhenti” bagi Dikna Faradiba untuk mengibarkan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia ke dunia internasional. Setelah selesai bertugas sebagai Putri Pariwisata 2015, alumnus Universitas Pancasila itu langsung menatap ajang Miss Tourism International 2016 di Malaysia.

Di ajang putri pariwisata sejagad tersebut, Dikna akan tampil dengan bendera Republik Indonesia.

Miss Tourism International itu sendiri akan dilangsungkan 31 Desember 2016. Dikna tertantang dengan pernyataan Menpar Arief Yahya, bahwa Indonesia berpotensi mengalahkan rival-rivalnya dalam pariwisata dan harus menggunakan standar global untuk menjadi global player.

“Saya punya banyak waktu untuk mempersiapkannya. Mohon doanya,” ujar Dikna, Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Soal prestasi, Dikna termasuk salah satu putri yang sinarnya tak pernah redup. Beragam prestasi setia mendampinginya dan prestasi akademiknya pun cukup berkilau. Ia pernah meraih Student Exchange Program University of Malaya pada 2013 hingga Student Exchange Program University of Malaya 2016.

Gelar non akademiknya juga banyak. Ada Go Girl Look 2010, Miss Indonesia NTT 2011, Top 10 Miss Earth Indonesia 2014, Putri Pariwisata Indonesia 2015, hingga duta Unicef Champion for Children pernah disambarnya.

Semua gelar itu dirasa belum cukup. Gadis keturunan Afghanistan, yang memiliki keluarga di Manokwari, Papua Barat, itu ingin terus mengibarkan prestasinya. Salah satunya lewat ajang Miss Tourism International 2016.

“Ini sebenarnya bukan cita-cita saya. Saya bercita-cita menjadi diplomat. Tapi toh intinya sama, Putri Pariwisata juga mempromosikan pariwisata Indonesia. Tugasnya hampir mirip dengan diplomat,” lanjutnya.

Lalu apa yang membuat Dikna ngotot ingin tampil di Miss Tourism International? “Saya ingin mempengaruhi orang lain. Saya ingin semua orang di dunia melihat pariwisata Indonesia sebagai suatu brand yang disegani dan ajang Miss Tourism International bisa melakukan itu,” kata Dikna.

Ucapan Dikna tadi tak mengada-ada. Semua pengalaman sudah dirasakan saat ia menjadi Putri Pariwisata 2015. Masyarakat lebih terbuka pada pariwisata, karena ada role model.

“Contohnya ketika saya promosi di media sosial, banyak respons positif,” tambahnya.

Memang ada pengorbanan yang harus dilakukan. Meski sudah lulus dari bangku perguruan tinggi, keinginan Dikna untuk melanjutkan S2 harus ditunda, karena ajang ini. Namun Dikna merasa tak keberatan. Selama untuk Indonesia, dia mengaku tak masalah.

“Toh, saya jadi bisa belajar komunikasi hingga pemasaran pariwisata, juga pemasaran diri. Bahkan saya sempat belajar atraksi dengan api, agar dapat menyuguhkan bakat unik di Miss Tourism International. Bagi saya, warga dunia harus tahu dan kenal Indonesia,” katanya.







REKOMENDASI

TERKINI