Suara.com - Stan Wonderful Indonesia di The 7th International Conference on UNESCO Global Geopark 2016, yang dilangsungkan di Torbay, Inggris, 27-30 September lalu menarik perhatian khalayak. Desain foto, infografis yang dikemas dengan dominasi warna biru tua itu mengundang warga untuk datang, sampai-sampai Prof Patrick McKeever, Secretary of the International Geocience and Geoparks Programme, Chief of Section, UNESCO berkunjung dan berfoto-foto di paviliun Indonesia.
Kongres tersebut diikuti 11 negara, diantaranya Inggris, Indonesia, Jepang, Jerman, Finlandia, Cina, Norwegia, Korea Selatan, dan Denmark.
“Branding kita di paviliun Indonesia cukup atraktif dan menjadi perhatian banyak peserta,” kata Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika Kemenpar, beberapa waktu lalu.
Misi kementerian yang dipimpin Menpar Arief Yahya ini sebenarnya untuk segera memastikan usulan-usulan geopark Indonesia kepada UNESCO agar segera diterima dan diumumkan.
“Kami menunggu validasi hasil Geopark Batur, Bali, yang sudah kami usulkan. Hingga saat ini, Indonesia punya 6 geopark nasional, yaitu Kaldera Danau Toba, Merangin Jambi, Ciletuh Sukabumi, Gunung Sewu Pantai Laut Selatan yang membentang dari Wonogiri sampai Pacitan, lalu Gunung Batur Bali dan Rinjani Lombok,” jelas Azwir Malaon, Asdep Pengembangan Destinasi Wisata Alam dan Buatan Kemenpar, yang juga hadir di Torbay.
UNESCO sudah mengakui Gunung Sewu dan Batur sebagai Global Geopark. Tahun ini, Indonesia mengajukan Rinjani.
“UNESCO baru akan mengumumkan hasil revalidasi geopark Gunung Batur sesudah 4 tahun ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, sedangkan hasil penilaian UNESCO terhadap usulan Rinjani akan diumumkan April 2017,” kata dia.
UNESCO, tambah Azwir, mengakui Geopark Gunung Batur pada 2012, dalam sidangnya di Portugal dan Gunung Sewu pada 2015 di Jepang. Hingga kini, UNESCO sudah mengakui 120 geopark yang tersebar di 33 negara.
“Cina memegang rekor terbanyak geopark, dengan 33 UNESCO Geopark Global. Mereka juga punya 198 Geopark Nasional yang sudah memiliki kualifikas UGG, tinggal menunggu waktu untuk diajukan ke UNESCO. UNESCO mensyaratkan setiap negara hanya boleh mengajukan dua calon geopark untuk dinilai kelayakannya sebagai sebagai UNESCO Global Geopark,” kata Azwir.
Ada yang menarik dari pernyataan Yuang Zheng, Koordinator Geopark Cina. Menurutnya, geopark sudah menjadi salah satu pilihan destinasi bagi wisnus Cina.