Infografis
Suara.com - Motivator kaya trik, Tung Desem Waringin tertantang mewujudkan target pariwisata Indonesia berupa 20 juta kunjungan wisman pada 2016. Menurut laki-laki asal Solo ini, semakin tinggi proyeksinya, semakin tinggi adrenalinnya.
Bersama Kemenpar, Tung Desem akan memulainya dari Great Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang saat ini menyumbangkan 20 persen wisman ke Tanah Air. Kementerian yang tengah mengembangkan “Go Digital Be the Best” di bawah komando Menteri Pariwisata Arief Yahya ini menggelar pertemuan dengan sang motivator dan para pelaku industri pariwisata, di Radisson Hotel, Batam, Senin (27/9/2016) sore.
”Tujuan pertemuan ini adalah untuk memperbanyak hotel yang bisa memberikan komitmen dengan Travelio. Selain itu, Pak Tung juga akan memberikan motivasi dan mengajarkan kepada mereka tentang cara berjualan yang lebih baik, sehingga mendapat manfaat maksimal dari program ini. Ini program yang harus dimulai dan jalan,” ujar Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, promosi bersama ini merupakan suatu model publik, private and partnership yang saling menguntungkan satu sama lain. Adapun format promosinya menggunakan gimmick menarik dengan platform digital. ”Promosi akan melibatkan semua pihak, atau pentahelix,” ujar perempuan jebolan ITB Bandung itu.
Lebih lanjut Kiki, sapaan Rizki Handayani, mengatakan, Kemenpar dan pemerintah daerah sebagai penjamin dalam program promosi ini mengkonsolidasikan industri di Batam dan Bintan, seperti industri pariwisata, jasa angkutan dan perdagangan, hotel, travel, mal, playanan ferry, spa atau penyedia jasa lainnya.
”Tung Desem Waringin berperan sebagai ahli pemasaran, yang membantu memberikan capacity building kepada industri untuk promosi dan penjualan Travelio sebagai penyedia platform penjualan dan pemasaran Batam dan Bintan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, semua pihak akan mendapatkan keuntungan dalam dalam kerja sama ini. ”Kita memulai cara baru dalam promosi yang sudah berorientasi pada penjualan, tidak lagi pada branding dan advertising,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Kemenpar dan Tung Desem menjabarkan platform yang akan digunakan untuk promosi Wonderful Indonesia, yaitu Batam dan Bintan untuk pasar Singapura dan Malaysia.
Batam Sediakan Paket Murah Menginap di Hotel dan Naik Ferry
Tung Desem menjelaskan, secara umum, program yang akan dijalankan yaitu mempromosikan paket menginap dan naik ferry di Batam dengan harga yang sangat murah ke pasar. Tujuaannya adalah pasar Singapura dan Malaysia.
Fasilitas hotel dan ferry didapatkan secara gratis dari industri pariwisata Batam, yang dipromosikan melalui slot iklan yang sudah dimiliki Kemenpar di Malaysia dan Singapura.
”Kita harus berani jualan dan memanfaatkan momentum, agar mereka kembali ke Batam dan Bintan. Kita sudah siapkan beberapa jurus,” ujar Tung dalam acara tersebut.
Melalui rapat koordinasi dan pertemuan tersebut, Tung Desem dan industri pariwisata Batam telah mendapatkan komitmen dari 15 hotel dan 2 perusahaan ferry. Jumlah ini diprediksi masih akan bertambah.
”Selain itu, Travelio siap mendukung, karena program ini sejalan dengan mereka yang juga menyasar pasar Singapura. Saat ini, Travelio sudah melakukan kerja sama dengan bank-bank di Singapura, seperti DBS dan UOB, yang diharapkan akan dapat memperkaya program ini. Program bisa dijalankan, misalnya memberikan diskon 50 persen pada malam kedua dengan menggunakan kartu kredit DBS,” ujar Tung Desem.
Ia menambahkan, Travelio dapat membatasi IP Address pemesan, yaitu khusus bagi pesan luar Indonesia, karena sasaran program ini adalah mendatangkan wisman.
”Ini adalah cara cerdas dan harus segera dimulai,” katanya.
