Suara.com - Mayoritas penduduk muslim mendorong Indonesia bersiap menjadi kiblat produk halal dunia. Seperti diketahui, produk halal kini tengah naik pamor di beberapa negara karena kebutuhan masyarakat muslim dunia yang begitu besar.
Bahkan, beberapa negara dengan mayoritas penduduk non muslim seperti Thailand, Korea, Moscow dan Spanyol, telah tercatat sebagai penyelenggara Halal Expo dan Conference. Tak ingin ketinggalan, Indonesia pun kini memiliki agenda Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) untuk mewadahi produsen produk halal agar bisa bersaing di ranah global.
"Dalam ajang ini, kita akan membutikan bahwa Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim, juga bisa berperan sebagai produsen produk halal," ujar Sapta Nirwandar selaku Ketua IIHLEC pada temu media di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Pameran yang akan berlangsung pada 6-8 Oktober mendatang ini akan memamerkan 10 sektor yang menjadi bagian dari gaya hidup halal. Mulai dari makanan, pariwisata, fashion, kosmetik, pendidikan, finansial, farmasi, media dan rekreasional, layanan kesehatan dan kebugaran serta seni dan budaya.
Kegiatan ini, kata dia, juga akan menjadi pusat dari aktivitas dan informasi bagi komunitas muslim untuk belajar, menemukan dan diarahkan ke bisnis, produk dan layanan yang halal.
"Dengan acara ini, diharapkan kita akan menjadi salah satu negara yang tercatat jadi penyelenggara Halal Expo dan Conference. Tahun 2017 dan 2018 semoga saja kita sudah masuk agenda global untuk bulan Oktober,” tambah Sapta.
Dalam kesempatan yang sama, Dian Pelangi selaku desainer fesyen muslim tanah air menyambut baik adanya penyelenggaraan IIHLEC ini. Dari sisi desainer, Dian berharap bahwa acara Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) bisa menjadi wadah untuk para desainer bernaung agar mewujudkan Indonesia sebagai pusat tren muslim dunia.
"Dengan adanya acara yang sangat bagus ini diharapkan desainer lebih merasa diperhatikan, didukung, dilindungi dan bisa memberikan image muslim yang baik di mata dunia," sambungnya
Penyelenggaraan IIHLEC 2016 juga akan diramaikan dengan konferensi yang menampilkan para pakar di bidang industri halal, hingga pertunjukan fesyen dan seni budaya. Untuk fashion, ada 10 perancang nasional yang akan tampil, antara lain Dian Pelangi, ada desainer Deden Siswanto, Si.Se.Sa, El Hijab, dan Irna Mutiara.
Selain itu, akan ada pula pemutaran film Kalam-kalam Langit, yang dibuat berdasarkan novel karya Pipiet Senja dan disutradarai oleh Tarmizi Abka. Acara akan berlangsung pada 6-8 Oktober 2016 di Ciputra Artpreneur. Pada 6 Oktober, pukul 09.00-17.00 WIB, ada Halal Lifestyle Conference, pada 6-7 Oktober, pameran semua produk sepanjang hari, pada 7-8 Oktober ada fashion show dan pemutaran film.
Sementara, Konser Dwiki Darmawan & Orchestra akan diselenggarakan pada 8 Oktober, pukul 20.00-22.00 WIB. Acara ini ditargetkan akan dihadiri setidaknya 9.000 pengunjung dari seluruh dunia.