Kemenpar Luncurkan Festival Belanja di 14 Kota

Madinah Suara.Com
Rabu, 28 September 2016 | 17:02 WIB
Kemenpar Luncurkan Festival Belanja di 14 Kota
Ilustrasi turis sedang belanja. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa yang dilakukan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dalam memperingati World Tourism Day, 27 September 2016? Kemenpar meluncurkan “Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2016” secara serentak di 14 kota, 12 provinsi, di 85 mal di Indonesia. Pembukaan dilakukan dengan menabuh gendang secara simbolis di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan.

Ke-14 kota yang secara bersama-sama berfestival selama satu bulan penuh, 27 September-27 Oktober 2016 adalah Jakarta, Malang, Palembang, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Bandung, Solo, Makassar, Surabaya, Semarang, Pekanbaru, Medan, dan Balikpapan.

“Lokasinya di beberapa mal di setiap kota. Lebih dari satu mal di hampir semua kota itu,” kata Vita Datau Messakh, Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Tema Word Tourism Day 2016 adalah “Tourism for All”, pariwisata untuk semua. Kuliner dan belanja dinilai sebagai dua daya pikat destinasi wisata yang alamiah, yang dicari oleh semua wisatawan, baik wisnus maupun wisman.

“Kegiatan ini merupakan kerja kompak antara Kemenpar, Tim Percepatan Pengembangan Wiskul dan Belanja, serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Kami ingin ini menjadi kalender kegiatan tahunan,” kata Ketua APPBI, Stefanus Ridwan.

Vita, yang juga Ketua Akademi Gastronomi Indonesia menyebut, konsep festival kali ini adalah sinergi pentahelix, yaitu akademisi, business community, government dan media (ABCGM) bersama-sama mempopularkan wisata kuliner dan belanja.

65% Wisman Datang karena Kuliner dan Belanja

Sekitar 65 persen wisman yang datang ke Indonesia diprediksi karena tertarik pada budaya (culture), 35 persen ingin melihat nature (alam), dan 5 persen karena manmade, seperti sport events atau meetings, incentives, conferences, exhibitions (MICE).

Culinary and shopping sendiri masuk kategori culture. Indonesia memiliki fasilitas belanja yang cukup baik dan masuk 17 besar dalam Top Asia Shopping Cities 2015. Berdasarkan World Economic Forum, Travel and Tourism Competitiveness Index, Indonesia masuk peringkat 3 sebagai lokasi wisata belanja murah.

“Bukan berarti asal murah atau murahan, tetapi dengan membelanjakan US$ yang sama, wisman akan memperoleh keuntungan dan values yang jauh lebih besar daripada dibelanjakan di destinasi negara lain,” kata menpar.

REKOMENDASI

TERKINI