Daftar Pekerjaan Ini Bisa Ganggu Kesehatan

Selasa, 27 September 2016 | 09:59 WIB
Daftar Pekerjaan Ini Bisa Ganggu Kesehatan
Ilustrasi pekerjaan pengaruhi kesehatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, orang cenderung bekerja tak kenal waktu hingga lupa beristirahat dan berpengaruh pada kesehatan mereka. Survei terbaru dari NPR menunjukkan beberapa pekerjaan yang bisa membuat kesehatan Anda terganggu.

Pada survei ini, NPR berkolaborasi dengan Robert Wood Johnson Foundation dan Harvard T.H. Chan School of Public Health untuk bertanya pada 1.600 orang Amerika, bagaimana mereka merasa pekerjaan mempengaruhi berbagai hal dalam hidup, seperti kebiasaan makan dan tidur mereka, tingkat stres serta kehidupan sosial.

Secara keseluruhan, 16 persen pekerja mengatakan, mereka berpikir pekerjaan mereka memiliki dampak buruk pada kesehatan mereka secara keseluruhan.

Namun di beberapa industri, jumlahnya secara signifikan lebih tinggi. Ini dia 5 industri yang termasuk dalam persentase tertinggi, dimana banyak responden yang mengatakan pekerjaan memiliki dampak negatif pada kesehatan mereka. Berikut adalah lima industri pekerjaan tersebut

Gerai ritel 26 persen, konstruksi atau bekerja di luar ruangan 23 persen, pabrik atau manufaktur 21 persen, kesehatan 19 persen, toko 16 persen.

Survei NPR menjadikan "toko" dan "outlet ritel" sebagai pilihan untuk responden, sehingga mungkin ada sedikit perbedaan di sini. Dalam banyak hal, bekerja di outlet ritel apapun, tampaknya memunculkan kekhawatiran tentang efek negatif kesehatan.

Di antara responden survei, mereka mengungkapkan, kekhawatir terbesar tentang kesehatan saat bekerja adalah bahan kimia dan kontaminan, udara tidak sehat dan kecelakaan atau cedera.

Ada sebanyak 24 persen responden yang memiliki pekerjaan kantoran, dimana mengharuskan mereka duduk berjam-jam. Menurut penelitian terbaru, pekerjaan menetap seperti ini juga dapat berkontribusi untuk segala macam masalah kesehatan.

Jadi bagaimana risiko kesehatan dalam bekerja ini bisa dihindari? Tentu saja, ada banyak cara untuk meredakan ketegangan antara pekerjaan dan kesehatan Anda.

Tapi salah satu trik perawatan diri yang paling jelas, adalah mengambil hari untuk liburan. Sayangnya, menurut survei tersebut, hal ini kurang dimanfaatkan oleh para pekerja.

Beberapa pekerja diberi kesempatan untuk cuti, tapi malah tidak menggunakannya. Menurut survei tersebut, hanya 49 persen dari pekerja yang menggunakannya sebagian atau semua hari cuti mereka di tahun lalu. Padahal, mereka tetap dibayar meski mereka mengambil cuti.

Namun, 47 tujuh persen dari pekerja di pekerjaan dengan bayaran rendah, tidak dibayar saat mereka mengambil waktu libur. Dan 40 persen pekerjaan bergaji rendah juga tidak menawarkan asuransi kesehatan.

Tapi sebaiknya, Anda tetap mempertimbangkan efek positif dari liburan yang akan berpengaruh pada tingkat stres, kreativitas dan produktivitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI