"Mereka akan menceritakan melalui media konvensional dan media sosial," sebut Menpar, Arief Yahya, beberapa waktu lalu.
Minat Singapura untuk “Diving” Sangat Tinggi
Penduduk Singapura terkenal memiliki hobi menyelam, namun tidak memiliki destinasi wisata yang pas. Saat ini, jumlah penduduk asli Singapura sekitar 3,8 juta orang, sementara penduduk asing yang bekerja dan menetap di Singapura sekitar 1,5 juta orang.
“Minat penduduk Singapura untuk diving cukup tinggi. Selama ini, kebanyakan mereka pergi ke Thailand, Filipina, Malaysia dan beberapa tempat di Indonesia. Belum banyak yang tahu keindahan Labuan Bajo. Setelah kegiatan ini, para wisatawaan Singapura diharapkan akan berdatangan ke Labuan Bajo,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Rizki Handayani.
Menpar mengatakan, Labuan Bajo merupakan kota nelayan di Pulau Flores, NTT. Labuan Bajo merupakan pusat pariwisata teramai di Flores, sebab selain menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia, Labuan Bajo juga menjadi titik singgah para wisatawan yang ingin mengunjungi salah satu destinasi favorit lainnya, di sekitar Pulau Komodo.
Tempat wisata Labuan Bajo bukan hanya Pulau Komodo saja atau Pantai Merah alias Pink Beach, tapi banyak sekali. “Labuan Bajo bukan hanya melihat komodo saja. Ada wisata air terjun, gua, wisata pantai, snorkling, sunset, trekking, wisata budaya, dan tentunya diving,” tegas Arief.
Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Perjalanan Wisata Pengenalan Umum, Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Andriyatna Rubenta, menambahkan, semua peserta famtrip menyatakan puas bisa hadir dan menyaksikan langsung keindahan Labuan Bajo.
“Mereka benar-benar merasakan sesuatu yang baru dan berbeda di sini. Kata mereka, semua spot diving sangat bagus. Kenyataanya, jauh lebih bagus dari apa yang sudah didengar atau dibaca melalui tulisan di media ataupun internet,” katanya.
Ia berharap kepuasan para peserta akan berlanjut dengan membuka dan menawarkan paket wisata di negaranya.
“Keindahan Labuan Bajo harus tereskpos dengan lengkap dan gamblang. Saya yakin, tempat ini akan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan,” kata Rubenta.