"Saat ini, Disbudpar Aceh masih menunggu surat resmi dari panitia KPHN 2016. Kita terus berkoordinasi dengan panitia untuk mempersiapkan diri menghadapi Kompetisi World Halal Tourism Awards 2016, di Abu Dhabi. Tentu di internal sendiri, kami akan terus melakukan percepatan," katanya.
Dia menambahkan, kemenangan ini terjadi berkat dukungan masif dari para relawan dan rakyat Aceh, baik yang berada di Aceh, di luar Aceh, maupun di luar negeri.
"Semoga kemenangan ini memberikan semangat kepada kita semua untuk terus membangun dan membenahi pariwisata Aceh, dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang wisata halal tingkat internasional. Mari bersama bahu-membahu membangun dunia pariwisata Aceh dan kita buktikan, bahwa Aceh pantas mendapatkan penghargaan ini," ujar Reza.
Sementara, Arief mengingatkan agar kawasan Masjid Raya Baiturrahman, yang sudah menjadi juara dalam Kategori Daya Tarik Wisata Terbaik itu segera ditata yang baik. Dia mengusulkan dibuat seperti Mekkah, yang di sekelilingnya menjadi pusat jalan-jalan jamaah haji maupun umrah pada siang maupun malam hari.
Kemudian ada tempat yang luas, bersih, bagus untuk berkumpul, bermain, belanja, kuliner dan aktivitas lain seperti di Mekkah. "Itu akan menjadi daya tarik yang sangat kuat," ujarnya.