Jaring Turis Vietnam, Kemenpar Pameran di SC Vivo City Mall

Madinah Suara.Com
Kamis, 22 September 2016 | 17:03 WIB
Jaring Turis Vietnam, Kemenpar Pameran di SC Vivo City Mall
Logo Wonderful Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk kesekian kalinya, Kemenpar “menjaring ikan di kolam besar”. Kali ini di Vietnam. Bukan hanya menyasar warga Vietnam, tapi juga ekspatriat dan turis asing yang berlibur di sana.

“Menjaring ikan di kolam” digunakan sebagai kiasan untuk mencari turis yang berkumpul di tempat-tempat tertentu, di destinasi wisata negara lain, terutama di tempat-tempat keramaian seperti mal. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi target 12 juta kunjungan wisman pada 2016, sebagai bagian dari Festival Wonderful Indonesia.

"Kemenpar menggunakan konsep menjaring di kolam ikan. Dimana ada kerumunan semacam mal, maka kita buat pameran wisata. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia kepada wisman yang sedang berkunjung di mal tersebut," jelas Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani, beberapa waktu lalu

Untuk menggaet wisman Vietnam, Kemenpar menggelar Festival Wonderful Indonesia di Ho Chi Minh, pada 24-25 September 2016, di SC Vivo City Mall, District 7, Tan Phong Ward.

Di mal yang luasnya 62.000 meter persegi (m2) dengan tingkat kunjungan 700.000 orang per bulan itu, Kemenpar mengambil stan seluas 540 m2. Rata-rata per hari, lebih dari 24.000 orang mengunjungi mal kelas menengah atas ini. Selain warga Vietnam, para turis dari berbagai negara juga berbelanja di sini.

Ekspatriat Banyak Bermukim di Kawasan Ini

Rizki menyebutkan, Ho Chi Minh merupakan kota terbesar di Vietnam, dengan populasi mencapai 8 juta orang pada 2015. Di Vietnam bagian selatan ini juga bermukim banyak ekpatriat.

Ho Chi Minh merupakan pusat ekonomi Saigon, sebutan Vietnam Selatan sebelum bersatu, dengan gross domestic product (GDP) per kapita mencapai US$ 2.800, lebih besar US$ 1.042 dibanding rata-rata GDP Vietnam. Pertumbuhan ekonomi Ho Chi Minh merupakan yang terbaik di Vietnam, yaitu mencapai 8 persen.

Kota ini memiliki penerbangan langsung maupun transit ke Indonesia dari 8 maskapai. Adapun penerbangan langsung dilakukan Vietnam Airlines dan penerbangan transit dilakukan Tiger Air, Jetstar, Air Asia, Malaysia Airlines, Singapore Airlines dan Thai Airlines.

Rizky mengakui, saat ini Vietnam memang belum menjadi fokus utama pasar Kemenpar. Namun potensinya semakin berkembang dari tahun ke tahun.

REKOMENDASI

TERKINI