Suara.com - Ya hal ini seringkali Anda jumpai di jalan besar ibu kota. Apalagi begitu banyak ruas jalan di Jakarta yang mungkin Anda belum ketahui.
Wajar rasanya jika Anda suka menanyakan jalan kepada orang-orang di pinggir jalan, contohnya tukang ojek, pejalan kaki atau sekumpulan orang-orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
Namun, terkadang bertanya dengan mereka Anda tak menemukan jawaban yang kongkret. Hasilnya, Anda malah tak menemukan jalan yang Anda tuju.
Untuk itu mari kenali beberapa tipe masyarakat penunjuk jalan:
1. Penunjuk yang Benar
Jika menemukan orang yang seperti ini, Anda patut berterima kasih karena ia akan menunjukkan arah dan tujuan Anda yang benar tanpa menyasarkan Anda.
2. Si Hobi Nyasarin
Ya kalau yang ini, memang sengaja menyasarkan Anda tujuan mereka menyasarkan Anda ya mungkin mereka suka kesal banyak ditanya orang di pinggir jalan.
3. Ikuti Mobil Motor Atau Jalan
Tipe seperti ini hanya 'main aman' saja, mereka hanya mengandalkan jalan yang ada. " Ikutin aja jalan, atau ngga ikutin motor tuh yang belok situ td,".
4. Berbelit-Belit
Jika menemukan tipe seperti ini sebaiknya Anda hanya mengiyakan saja, karena informasi yang dikasih berbelit-belit. Alhasil, bukannya Anda sampai di tempat tujuan malah menyasarkan Anda.
5. Tanya Orang Lain
Kalau yang satu ini mungkin hampir sama dengan nomor 2, tapi bedanya yang ini memberikan informasi namun Anda harus menanya orang lain lagi." Dari sini belok kiri trus mentok belok kanan, nah tanya lagi deh orang di situ."