Suara.com - Mau mendengarkan alunan musik jazz berbobot, yang dibalut dengan tradisi budaya khas Indonesia?
Nah, pilih Solo City Jazz (SCJ). Even ini akan menampilkan deretan musisi nasional pada 30 September-1 Oktober 2016, di Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah (Jateng).
”Solo City Jazz ini jadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Solo dan mereka siap memberikan tontonan musik yang menarik,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, Eny Tyasni Suzana, Solo, beberapa waktu lalu
Selain menghadirkan artis top ibu kota, acara ini akan menampilkan musisi lokal dan seniman Kota Solo, sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya.
Selama dua hari pertunjukkan, Anda bisa menikmati alunan dari Tompi, Frau, Seroja, B’Fuzz, Kua Etnika feat Trie Utami, Solo Jazz Society, Galih Naga Seno, Ligro, Jungkat Jungkit dan masih banyak lagi.
Sesuai dengan tema tahun ini, “Jazz Up Heritage”, SCJ dikemas dengan citarasa Solo yang ngelaras, ngangeni dan memasukan banyak unsur budaya di dalamnya. Pengisi acara dan musisi yang tampil akan menggunakan batik serta memadukan alat musik modern dengan alat musik tradisional.
Sekadar informasi, acara ini telah hadir sejak 2009 sebagai alternatif tontonan yang menghibur dan menginspirasi para pemuda untuk menjadi insan kreatif. Ini merupakan tahun ke-7, karena SJC 2010 absen akibat meletusnya Gunung Merapi.
Sebelumnya, acara ini diselenggarakan pada Desember, namun mulai 2011, penyelenggaraannya dipindah ke September untuk menghindari musim hujan dengan curah hujan tinggi.
”Acara ini juga bisa memberi kesadaran dalam melestarikan karya budaya bangsa, serta merupakan kendaraan untuk mempromosikan Indonesia, khususnya Kota Solo ke mancanegara,” tambah Eny.
Untuk mensukseskan acara, penyelenggara sudah mengadakan kegiatan pre-event.