Pasar Malam Sentiling di Semarang Sukses Digelar

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 20 September 2016 | 18:03 WIB
Pasar Malam Sentiling di Semarang Sukses Digelar
Pasar malam sentiling [kemenpar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di area Kini, yang berada di wilayah sekitar Kolam Retensi Tawang akan ada panggung apung (floating stage). Bentuknya mirip dengan yang ada di Pesona Danau Toba 2016, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Panggung tersebut akan menjadi tempat pertunjukkan artis-artis Indonesia yang akan mengkolaborasikan musik klasik, jaz, dan lain sebagainya, dengan musik Nusantara masa kini.

Area Nanti akan diisi dengan pameran foto, gambar, dan hasil research vision branding Kota Lama, yang bekerja sama dengan "The Missing Link" dari Belanda.

Satu yang tak kalah menarik adalah pameran foto tentang kehidupan di Kota Lama oleh fotografer asal Belanda, Isabelle Boon, yang dipamerkan di Tekodeko Koffiehuis. Festival tahun ini memiliki 3 gerbang utama, yaitu di Taman Srigunting dan dua gerbang di Jalan Merak.

Tahun ini disediakan 2 kantong parkir VIP, yaitu di Jalan Suari dan Jalan Letjen Suprapto.

"Pada masanya, pasar malam ini merupakan world expo. Untuk meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman di kota lama Semarang, akan ditampilkan juga fashion show, pameran warisan budaya yang terkait dengan pengembangan kota dengan Arsitek Karsten, dan lainnya," ujar Hari.

Menurutnya, fotografer Belanda, Isabelle Boon, menggelar pameran foto "Heritage in Transition" di Tekodeko Koffiehuis Kota Lama, sebuah proyek foto yang sering menggunakan peninggalan kolonial Belanda di Kota Lama Semarang dan Kota Tua Jakarta.

Pameran ini menggambarkan penjelajahan sosial yang mengungkap hubungan penghuni setempat dengan bangunan-bangunan historis, termasuk memperlihatkan kehidupan masyarakat masa lalu.

REKOMENDASI

TERKINI