Pascarakornas, Kalsel Siap Promosi Wisata

Madinah Suara.Com
Minggu, 18 September 2016 | 18:06 WIB
Pascarakornas, Kalsel Siap Promosi Wisata
Ilustrasi keindahan pantai Kalimantan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pascarapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jumat 16 September 2016, Kalimantan Selatan (Kalsel) langsung bergerak.

”Kami akan percantik website dan membuat tim sosial media yang kuat di dunia maya. Kami setuju dengan apa yang diminta menpar, kita harus go digital dan tidak boleh ketinggalan,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Provinsi Kalsel, Mohandas Hendrawan, saat menyambangi Festival Budaya Pasar Terapung di Banjarmasin, Banjarmasin, Sabtu (17/9/2016) .

Bukan itu saja, dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan menggelar rapat koordinasi daerah dengan pihak-pihak terkait di wilayahnya.

”Sebuah solusi dan instruksi dari pusat akan saya gaungkan kepada kabupaten dan kota yang ada di Kalsel. Provinsi membantu promosi, maka sinergitas antardaerah juga harus semakin ditingkatkan, terutama dalam mengemas sosial media dan berbagai kegiatan yang konsisten dan jelas,” ujar laki-laki berkacamata itu.

Sebelumnya diberitakan, Kemenpar menginstruksikan kepada semua daerah untuk mengedepankan digital dalam mempromosikan wilayahnya. Solid, speed, and smart menjadi mesing penggerak “Go Digital Be the Best” Kemenpar.

Mohandas mengaku, pihaknya sangat percaya diri menempatkan pariwisata sebagai portofolio bisnis dalam membangun daerahnya.

”Termasuk dukungan gubernur dan wali kota. Untuk itu, dengan dukungan masyarakat, ayo kita melek tekhnologi. Kita promosikan keindahan alam kita yang tidak ada lawannya ini,” ujarnya.

Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah mempercantik web, dengan menambah kanal-kanal yang jelas dan detail dengan tampilan menarik.

Mohandas menjelaskan, nantinya akan ada info hotel atau tempat menginap dengan desain berkelas, membuat web lebih spesifik, menyajikan foto yang berkualitas, memberitakan artikel dan tulisan yang berkualitas, sehingga akan mempromosikan destinasi dari semua aspek dengan maksimal.

Web juga harus bisa memberi petunjuk transportasi menuju dari dan ke tempat tujuan, menyuguhkan kuliner unggulan yang nikmat, petunjuk membeli oleh-oleh, memberikan informasi keamanan diri bagi wisatawan, memberikan informasi biaya dengan detail dan sesuai dengan fakta, interaktif dengan pengunjung dan blogger.

”Setelah mendengar instruksi menpar, kami percaya diri bahwa kami memiliki banyak tempat indah,” katanya.

Kalsel memiliki gunung, hutan, pantai dan binatang-binatang langka yang unik.

”Satu lagi karunia Tuhan, kami punya sungai. Lengkap sudah kami punya semua, bagaimana kami bisa memaksimalkan semua dengan promosi, termasuk melalui dunia maya dan digital,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Mohandas berjanji akan langsung mempersiapkan calendar of event, daftar kegiatan yang bernuansa pariwisata selama satu tahun. ”Akan kami tetapkan agendanya, agar valid,” tegasnya.

Adapun skema kerja Travel X-change Indonesia (TXI) Digital Market Place (DMP) akan berawal para industri travel yang mempromosikan paket-paket wisata mereka. Paket itu akan semakin menarik dan punya nilai jual, jika materinya bisa berkesuaian dengan even daerah, yang didukung oleh pemerintah daerah, pemerintah kota, pemerintah provinsi melalui website daerah tersebut.

Jika paket-paket wisata sudah ada, kemudian terkoneksi dengan pemerintah daerah, maka promosi bisa dilakukan TXI DMP yang dimiliki Kemenpar. Lembaga ini akan mempromosikannya ke seluruh dunia.

Suatu daerah yang ingin maju, sebaiknya membuat website yang lengkap, diperbaharui, membuat even nasional dan internasional, serta memiliki cultural value dan commercial value siap dipajang di TXI DMP.

REKOMENDASI

TERKINI