Pelanggan Usia 30 Tahun Senang Pesan Tiket "Offline"

Minggu, 18 September 2016 | 09:57 WIB
Pelanggan Usia 30 Tahun Senang Pesan Tiket "Offline"
Sejumlah calon penumpang melakukan registrasi tiket pesawat sebelum naik kereta api yang akan menuju Bandara Internasional Kualanamu di Stasiun Besar Kereta Api Indonesia (KAI) Medan, Sumut, Kamis (27/3). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei yang dilakukan Dwidayatour pada Maret-April 2016 lalu menemukan fakta bahwa sebagian besar responden mengaku menggunakan aplikasi mobile untuk mencari informasi seputar tiket pesawat atau hotel. Namun, keputusan untuk melakukan transaksi tetap dilakukan secara offline, atau langsung ke agen tour & travel.

"Survei yang dilakukan terhadap ribuan customer kami menunjukkan bahwa kelompok usia 30 tahun ke atas lebih senang melakukan transaksi secara offline. Namun mereka tetap mengunduh aplikasi travel untuk mengetahui kisaran harga," ujar Hendri Yapto selaku Vice President Commercial Dwidayatour, pada temu media 'Dwidayatour Carnival', di Jakarta, belum lama ini.

Alasannya pada kelompok usia tersebut juga mempertimbangkan untuk mengikuti paket tour yang ditawarkan oleh penyedia jasa tour and travel. Sehingga komunikasi dua arah diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keuntungan yang bisa didapat calon traveler.

"Konsumen tur khususnya memerlukan informasi yang cukup jelas. Sehingga perlu interaksi yang cukup tinggi. Beda dengan pembelian tiket saja," imbuhnya.

Namun, fakta berbeda ditemukan pada responden berusia dibawah 25 tahun. Survei yang dilakukan pada 1000 mahasiswa di 4 kampus di Jakarta, yakni Universitas Indonesia, Universitas Pelita Harapan, Universitas Atmajaya, dan Universitas Binus, menemukan, bahwa sebagian besar kalangan anak muda ini lebih senang melakukan pemesanan tiket maupun hotel secara online.

"Kecenderungannya anak muda inginnya pergi bersama teman-teman, bebas tanpa tour leader. Sehingga mereka hanya membutuhkan tiket pesawat atau hotelnya saja," tambahnya.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Dwidayatour pun meluncurkan aplikasi mobile untuk pemesanan produk travel yang sementara baru bisa dinikmati pengguna ponsel dengan sistem operasi Android.

"Tapi aplikasi mobile kita berbeda dengan aplikasi sejenis yang sudah ada. Selain bisa memesan tiket pesawat dan hotel, konsumen juga bisa memesan paket tour, penerbangan business dan first class, lalu untuk pengurusan paspor dan visa juga bisa dilakukan melalui aplikasi ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI