Suara.com - Barang bekas identik dengan sesuatu yang nggak berharga. Padahal dari barang ini kita bisa menambah tebal kantong celana.
Yup, barang bekas bisa dijual buat tambah-tambah tabungan. Masalahnya, masih ada orang yang merasa malu jual barang bekas.
Alasannnya, gengsi. Masak jual barang bekas? Kayak kekurangan duit aja. Kenapa nggak dibuang aja kalau udah nggak dibutuhkan?
Itu pemikiran orang zaman dulu. Yang hidupnya belum kenal dengan Internet. Kini, barang bekas bahkan punya lapak tersendiri di dunia maya.
Ada situs yang khusus menyediakan tempat bagi mereka yang hendak menjual barang pribadi yang udah nggak terpakai. Daripada berdebu disimpan di lemari, mending diduitin aja.
Gadget lawas pun masih bisa laku. Asal masih berfungsi. Lumayan, bisa buat nambahin dana beli gadget baru.
Buat kalian yang masih merasa malu jual barang bekas, mungkin alasan jual barang bekas berikut ini bisa mengubah pikiran:
1. Sekalian latihan berwirausaha
Jual barang bekas bisa menjadi ajang berwirausaha. Misalnya jual jaket yang udah kekecilan. Saat akan menaruhnya di lapak online, kita pikirkan dulu kalimat yang bisa menarik pembeli.
Kalau cuma nulis,”Dijual pakaian bekas karena kekecilan” gitu doang, biasa banget. Agar lebih catchy, bisa ditambahkan mereknya. Ukuran panjang dan lebarnya juga.