Suara.com - Apa yang ada di benak Anda soal Kalimantan Selatan (Kalsel)? Mungkin pasar apung, kuliner masakan ikan air tawar, batu akik Martapura, atau Sungai Barito? Pekan depan, tepatnya 16-20 September 2016, Kalsel akan menggelar Festival Budaya Pasar Terapung di Siring Sungai Martapura, Jalan Kapten Piere Tendean, Kota Banjarmasin. Pastikan Anda hadir dan menikmati sajian wisata di sana.
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Raseno Arya, menyatakan, Kemenpar mendukung penuh acara tersebut. Acara pembukaan akan dilaksanakan 16 September, pukul 20.00 WITA di Siring Sungai Piere Tendean, kawasan Menara Pandang.
Ada sejumlah lomba yang akan digelar dalam even ini, yaitu Lomba Pawai Budaya, Banjar Fashion Carnaval, Festival Sinoman Hadrah, Lomba Permainan Tradisional Balogo, Festival Kuliner Daerah pada Kampoeng Banjar, Sasirangan Street Festival, Lomba Masak Para Chef Hotel dan Restoran, Lomba Jukung Hias Para Pedagang Pasar Terapung, dan Lomba Foto Objek Festival Pasar Terapung.
”Selama lima hari penyelenggaraan, festival akan mementaskan berbagai kegiatan seni budaya daerah, termasuk parade dan Jukung Hias di Sungai Martapura. Acaranya bakal dikemas sangat menarik,” ujar Raseno.
Laki-laki asli Padang, Sumatera Barat itu berharap, festival budaya tahunan ini akan mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara, sebab pelaksanaannya berbarengan dengan hari jadi Kota Banjarmasin yang ke-490.
”Selain menjadi agenda pemerintah provinsi, festival ini juga menjadi agenda Kementerian Pariwisata. Mari kita dukung dan datang ke Kalsel,” ujar ayah tiga anak ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Provinsi Kalsel, Mohandas H Hendrawan, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah promosi terkait acara ini. Tak hanya di ranah nasional, festival ini juga dipromosikan melalui media sosial bagi wisatawan mancanegara (wisman).
”Semua informasi lengkap ada di website acara ini,” ujarnya.
Sekitar 5.000 Wisatawan Datang ke Banjarmasin
Pada kesempatan itu, Mohandas juga memaparkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel terus meningkat. Sekitar 5.000 wisatawan datang ke Banjarmasin setiap minggunya. Mereka biasanya mengunjungi objek wisata Siring Sungai Martapura, lokasi wisata susur sungai dan pasar terapung.
"Kami yakin, dengan terus meningkatnya kedatangan wisatawan ke daerah ini, target kunjungan 100 ribu lebih wisatawan lokal dan 20 ribu wisatawan mancanegara akan tercapai. Ini tentunya akan baik bagi perekonomian daerah kami," harapnya.
Mohandas melanjutkan, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota terus berupaya membenahi objek-objek wisata dan menggelar kegiatan yang menggambarkan keunikan dan khazanah budaya kawasan ini.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Kota Banjarmasin, M Khuzaimi, mengatakan, khusus tahun ini, selain Kemenpar, pemerintah provinsi (pemprov) bersinergi dengan pemerintah kota (pemko). Pelaksanaan even ini diharapkan bisa lebih meriah.
"Kami sekarang kerja bareng. Pemko dan pemprov kerja sama. Kami berharap, gelaran ini lebih memancing kedatangan turis asing," katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menyatakan apresiasinya pada festival ini. Ia berharap, even ini dapat menjaring lebih banyak wisatawan Nusantara maupun mancanegara ke Kalsel.
"Selamat berfestival. Sukses buat Kalsel," katanya.