Pariwisata merupakan pencipta lapangan kerja termurah, yaitu hanya US$ 5.000/satu pekerjaaan, sementara rata-rata industri lainnya sebesar US$ 100.000/satu pekerjaan.
Pada 2015, dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, dua negara terdekat, pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia naik lebih besar. Malaysia turun 15,7 persen dan Singapura naik 0,9 persen.
Di satu pihak, Indonesia sangat percaya diri dengan kenaikan 10,3 persen, menjadi 10,4 juta wisman.
“Itu menunjukkan performance kita tidak terlalu buruk. Growth dan suasana industrinya sangat bergairah, sangat agresif, dan terus bertumbuh,” katanya.