Suara.com - Jangan takut untuk ambil bagian dalam Festival Bahari Kepulauan Riau (Kepri) (FBK) dan Sail Karimata 2016. TNI-Polri, Search and rescue (SAR), Satpol PP, dan sejumlah dinas perhubungan dipastikan siap mengawal dua even bahari akbar tersebut. Koordinator Bidang Pengamanan FBK, Meifrizon, mengatakan, ratusan personel gabungan siap mengamankan even. Bahkan, armada militer juga akan disiagakan di Laut Tanjungpinang.
"Untuk sistem pengamanan, sudah kami rapatkan bersama TNI-Polri, SAR, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri dan Kota Tanjungpinang," ujarnya di Tanjungpinang, Jumat (9/9/2016).
Yang terberat, menurut Meifrizon, adalah pengamanan kawasan tempat berlabuhnya yacht dan kapal pesiar, mulai dari kawasan Senggarang Besar hingga Tanjungpinang. Di kawasan ini, sistem patroli akan berlangsung selama 24 jam.
Maifrizon mengaku tak khawatir. Banyak pihak menyatakan siap membantu keamanan, mulai dari Danyon Marharlan, Kepala Operasi Danrem, Kepala Operasi Dandim, dan Kabag Ops Polres Tanjungpinang. Semua instasi tersebut siap menerjunkan personelnya.
"Pengamanan di laut akan menggunakan armada militer milik TNI AL. Polair Polres Tanjungpinang juga akan mengerahkan armadanya, termasuk SAR Tanjungpinang. Pada intinya, kami siap memberikan jaminan keamanan dalam FBK," jelas Meifrizon.
Selain sejumlah instansi tadi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang juga menyatakan siap menurunkan armada transportasi lautnya.
"Persoalan pengamanan memang menjadi tanggungjawab besar kami, namun kami sudah sepakat memberikan yang terbaik. Kami ingin FBK dan Sail Karimata 2016 sukses. Wisatawan merasa aman," tegasnya.
Dalam proses pengamanan itu, Meifrizon juga akan memberdayakan pemuda dan masyarakat sekitar Senggarang Besar. Misinya sama, yaitu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para yachter.
"Panitia juga akan mengundang para yachter untuk terlibat dalam sejumlah even FBK. Di saat itulah, kami akan melakukan pengamanan yang ekstra," paparnya.
Even-even yang dirancang menyambut wisatawan dijamin menarik. Ada Dragon Boat Race (DBR), Festival Gurindam dan drum band, hingga Wonderful Indonesia Sailling (WIS), yang siap menyapa. Selain itu, ada juga Panggung Penyair, Sound From Motherland of Malay, Kepri Carnival dan Wonderfull Kepri Expo, yang bisa dinikmati.
Di puncak kegiatan, akan hadir Parade Kapal Sungai Carang, yang dikemas khusus malam hari, dan Sky Lantern. Selain itu, ada permainan-permainan tradisional asal kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
Apa beda Sail Karimata 2016 dibandingkan dan Sail Tomini 2015, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya?
"Festival ini akan semakin banyak melibatkan yachters dan kapal pesiar, agar semakin banyak sailors yang merasakan indahnya sea zone maritime Indonesia," kata Arief.