Berkarier dan membesarkan keluarga di kota besar memang menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Berjam-jam lamanya berada di perjalanan akibat kemacetan, otomatis waktu kebersamaan dengan anak menjadi makin sedikit.
Padahal, anak membutuhkan orangtua untuk tumbuh dan berkembang. Berawal dari pengalamannya inilah, Siti Syarifah yang akrab disapa Rifa membentuk sebuah wadah agar orangtua memiliki waktu bermain dengan buah hatinya, melalui komunitas #AyoMain.
Rifa mengatakan, bermain adalah sesuatu yang menyenangkan bagi setiap orang pada usia berapapun, terlebih bagi anak-anak. Saat anak merasa senang ketika bermain, maka hormon endorphin diproduksi lebih banyak yang membuat informasi apapun lebih mudah terserap.
"Jadi melalui komunitas ini, saya menggalakkan keluarga agar lebih giat main dengan anak-anaknya. Karena manfaat bermain itu banyak sekali, tidak hanya motorik tapi juga fungsi kognitif anak meningkat," ujar Rifa kepada suara.com di Jakarta, baru-baru ini.
Melalui bermain, Rifa mengatakan, sensorik dan motorik anak akan terstimulasi sehingga anak akan berusaha menggunakan otot-otot tubuh untuk mengoordinasikam gerakan tubuh dan indra penglihatan mereka. Selain itu, dengan bermain, anak akan belajar melatih kreativitasnya untuk menciptakan sesuatu.
"Melakukan permainan yang bervariasi juga bisa menjadi media bagi anak untuk memperoleh keterampilan baru. Orangtua juga bisa melihat potensi terpendam anak ketika bermain bersama anak," tambahnya.
Anak-anak yang mengikuti komunitas Ayo Main ini berusia mulai dari tiga tahun hingga usia Sekolah Dasar. Namun, tentu saja kegiatan di lapangan, berbeda pada setiap umurnya.
Ia mencontohkan, anak usia dini dibawah tiga tahun lebih banyak membutuhkan permainan yang melibatkan seluruh indranya untuk merangsang kemampuan sensoriknya. Salah satunya dengan mengajarkan anak untuk tidak buang sampah sembarangan, dimana orangtua turut terlibat langsung mengarahkan anak.