Suara.com - Sebuah pernikahan tentu menjadi mimpi setia orang untuk memiliki keluarga yang bahagia dan memperpanjang garis keturunan. Namun, terkadang sebuah pernikahan malah memberikan beban yang berat bagi setiap pasangannya. Salah satu hal yang biasanya menjadi kendala adalah biaya pernikahan itu sendiri.
Adanya acara lamaran, membayar penghulu, dan juga resepsi membuat setiap pasangan harus menyiapkan biaya pernikahan yang cukup besar jumlahnya. Bagi beberapa orang, mungkin mereka akan meminjam dana kepada pihak Bank di mana nantinya akan dibayar secara berkala oleh pasangan suami istri tersebut.
Namun, untuk beberapa orang, rela berhutang untuk acara sekali dalam seumur hidup tersebut bukanlah pilihan yang baik. Bahkan, beberapa pasangan malah jadi stress karena memikirkan dana yang cukup besar untuk acara sebuah pernikahan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami akan sedikit membantu Anda semua dengan memberikan beberapa tips untuk mempersiapkan biaya pernikahan.
1. Kerja sama dalam menabung
Di zaman yang sudah emansipasi ini, tentu Anda tidak akan aneh lagi jika wanita lebih ingin berkarir dari pada hanya sekedar diam di dalam rumah saja. Hal ini ternyata member keuntungan bagi para pasangan yang akan melangsungkan acara pernikahan. Karena pasangan tersebut sudah memiliki kerja masing-masing dan juga gaji masing-masing, Anda bisa menegosiasikan dengan pasangan Anda untuk mulai menabung sedini mungkin.
Kalian bisa tentukan jumlah potongan gaji setiap bulannya yang nantinya akan ditabungkan untuk mempersiapkan acara pernikahan. Oleh karena itu, alangkah baiknya, acara pernikahan tidak dilangsungkan secara mendadak. Sekitar 2 atau 3 tahun sebelumnya, Anda harus mulai menabung untuk mempersiapkan acara pernikahan tersebut. Dengan begitu, Anda tidak akan terkena masalah biaya ketik hari H pernikahan tiba.
2. Hitunglah jumlah tamu undangan dengan baik
Dalam acara resepsi pernikahan, akan ada banyak sekali pengeluaran yang harus Anda siapkan. Salah satunya adalah perihal Catering atau persiapan makanan di acara tersebut. Masalah makanan dan minuman ini memang kerap kali menjadi masalah yang cukup besar, karena harganya yang cukup tinggi. Oleh karena tu, Anda bisa mencocokan jumlah pesanan Catering tersebut dengan jumlah tamu yang Anda undang.
Mungkin, Anda bisa mengundang tamu yang benar-benar dekat dengan Anda saja, karena biasanya jumlah tamu yang datang ke dalam acara pernikahan akan berjumlah dua kali dari tamu yang sudah kalian undang. Dengan mengetahui perkiraan jumlah tamu yang akan datang ke acara pernikahan Anda, Anda bisa menekan pula jumlah pengeluaran Anda di bidang Catering.
3. Pilah dan pilih dengan baik masalah lokasi gedung pernikahan
Dalam acara resepsi pernikahan, memang sudah sangat jarang yang diadakan di rumah salah satu pengantinnya. Biasanya, acara resepsi pernikahan akan diadakan di sebuah gedung ataupun di ruangan yang bersifat outdoor. Namun, dalam hal ini, Anda harus bisa menyeleksi gedung yang akan Anda gunakan dengan baik dan benar. Tentu Anda akan memilih gedung yang memberikan harga sewa tidak terlalu mahal.
Namun, Anda pun harus memikirkan kualitasnya, misalnya apakah bisa menampung jumlah tamu undangan yang akan datang, atau apakah sudah sesuai dengan tema resepsi pernikahan yang Anda usung. Oleh karena itu, Anda harus bisa memilih gedung atau lokasi yang memenuhi kriteria Anda, namun tetap tidak memberikan harga sewa yang terlalu mahal.
4. Cobalah WO sekaligus paket pernikahan
Kini, Anda tidak perlu lagi pusing untuk memilih dan mencari berbagai macam keperluan untuk masalah pernikahan. Kini sudah banyak sekali Wedding Organizer (WO) yang menyediakan paket pernikahan lengkap dengan harga yang cukup bersaing.
Biasanya, paket pernikahan tersebut meliputi masalah acara, fotografi, catering, make up, busana dan hal-hal penting lainnya dalam sebuah resepsi pernikahan. Dengan memilih paketan tersebut, Anda bisa menghemat waktu Anda dan juga mengeluarkan biaya yang tidak terlalu besar.
5. Hindari Berutang
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa banyak juga pasangan yang rela meminjam dana terlebih dahulu ke pihak Bank hanya untuk mengadakan acara resepsi pernikahan seperti yang mereka inginkan. Padahal, cara ini sangatlah tidak dianjurkan. Sebuah pernikahan tentu adalah momen bahagia di mana diharapkan hari sesudahnya pun akan terus bahagia, sebahagia saat acara resepsi pernikahan.
Namun, bagi mereka yang memiliki pinjaman, tentu akan merasa kewalahan di hari-hari sesudah resepsi pernikahan. Mungkin akan jauh lebih baik apabila Anda menunda acara resepsi Anda setahun sesudah acara akad. Dengan begitu Anda memiliki jangka waktu untuk mengumpulkan dana hingga tercapai budget yang diperlukan, tanpa perlu pinjam meminjam ke pihak Bank dan meninggalkan utang.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Kuliah Di Luar Negeri, Ini Cara Bertahan Hidup Di Sana
Kredit Mobil, Mau Pilih Di Bank Atau Leasing?
Dapat Warisan Tak Terduga, Apa yang Mesti Dilakukan?
Published by Cermati.com |