Tips Membeli Rumah untuk Para Lajang

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 07 September 2016 | 21:00 WIB
Tips Membeli Rumah untuk Para Lajang
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah merupakan kebutuhan papan sebagai kebutuhan dasar manusia. Rumah merupakan tempat berlindung dan beristirahat. Secara umum, para lajang akan memilih hidup bersama dengan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar akan papan.

Harga rumah, semakin mahal secara signifikan seiring bertambahnya permintaan dilihat dari pertambahan penduduk yang ada. Manfaat kepemilikan rumah juga sebagai alat investasi. Karena harganya tidak mungkin turun, membeli rumah memungkinkan pemiliknya akan mendapatkan keuntungan hanya dengan memilikinya.

Memiliki rumah idaman sendiri merupakan keinginan dari hampir banyak orang, terutama bagi mereka yang telah menikah dan ingin membina rumah tangganya secara mandiri terpisah dari keluarga besar orang tua. Tapi, bagi mereka yang lajang, tidak salah jika berusaha untuk memiliki rumah agar bisa dipersiapkan sebagai bekal saat menikah nanti.

Keuangan yang pas-pasan bukan menjadi penghalang untuk memiliki rumah impian. Jika pandai mengelola keuangan, pasti bisa menabung untuk bekal membeli rumah nantinya.jika tidak membelinya dengan cara cash atau tunai, kepemilikan rumah bisa dilakukan melalui KPR bekerja sama dengan bank penyedia layanan tersebut. Berikut ini tips membeli rumah bagi manusia single.

1. Konsultasi dengan ahli terkait

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan rumah idaman yang diinginkan adalah melalui konsultasi pendahuluan kepada ahli terkait keinginan pembelian rumah dengan nilai gaji yang dimiliki. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan Human Resources (HR), selanjutnya pengurusan dilanjutkan dengan developer dan bank yang terkait dengan rumah yang akan dibeli.

2. Mencari rumah dengan DP kecil dan bisa dicicil

Bagi para lajang dengan status single memang biasanya masih belum punya tanggungan anggota keluarga. Namun, bukan berarti mampu sekali secara ekonomi sehingga mampu membeli rumah dengan mudah sekaligus. Kekuatan finansial tiap-tiap orang akan berbeda tergantung penghasilan dimilikinya. Dalam membeli rumah pun juga harus menyesuaikan, yaitu dengan lebih memilih rumah dengan uang muka atau DP kecil atau bisa diangsur, agar lebih meringankan pembayaran.

3. Harga total rumah rasional sesuai kemampuan finansial

Sebelum benar-benar membuat kesepakatan untuk membeli rumah daria suatu pengembang properti, alangkah baik mempertimbangkan harga total rumah yang ingin dibeli. Maksudnya yaitu mempertimbangkan lagi pembelian rumah sesuai dengan kantong keuangan. Jika memang harganya dirasa murah dan mampu, maka niat pembelian rumah bisa dilanjutkan. Jangan melakukan pembelian rumah di luar batas kemampuan finansial yang dimiliki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI