Suara.com - India yang menjadi salah satu peserta telah menyiapkan lima film untuk dikenalkan pada ajang International Eight Festival and Forum 2016 atau F8 di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 8-19 September 2016.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan India cukup antusias mengikuti dan memeriahkan pelaksanaan F8di "Kota Daeng".
"Kami sudah mendapatkan konfirmasi tentang kesediaan India. Kami juga berharap semoga pelaksanaan F8 ini berjalan sukses dan lancar," katanya di Makassar, Senin (5/9/2016).
Selain menyiapkan lima film, India lanjut Roem, juga akan menampilkan kesenian seperti tarai-tarian dan nanyian yang memang menjadi ciri khas negara tersebut. Menurutnya, keterlibatan India di F8 telah direncanakan secara maksimal demi memaksimalkan pelaksanan.
Sementara itu, Australia sudah siap menyajikan sate kangguru dalam ajang spesial tersebut. Menurut Roem, hal ini bakal membuat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung F8.
"Pihak Australia telah menginformasikan untuk memperkenalkan sate kangguru pada ajang nanti. Ini tentu menarik karena belum pernah disajikan ada di Makassar bahkan mungkin di Indonesia," katanya.
Daging kangguru di Australia memang bukanlah hewan langkah di Australia. Namun soal halal atau tidaknya menurut informasi masih dalam pembahasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meski ada beberapa yang telah menghalalkannya.
Begitupun Mongolia menyiapkan menu andalan untuk diperkenalkan dan dipromosikan bagi para pengunjung dan peserta International Eight Festival (F8).
"Sudah ada sejumlah negara yang telah menginformasikan apa-apa saja yang akan diikuti di F8, termasuk Mongolia yang memilih food untuk kegiatan nanti," ujarnya.
F8 merupakan ajang yang menampilkan berbagai festival menarik. Sesuai kepanjangannya, acara ini menghadirkan delapan jenis festival, yakni festival Film, Fashion, Food, Flowers, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, hingga Fixion Writer. (Antara).