Heboh Festival Pesona Saronde di Gorontalo

Madinah Suara.Com
Senin, 05 September 2016 | 17:59 WIB
Heboh Festival Pesona Saronde di Gorontalo
Festival Duwo Gorontalo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembukaan Festival Pesona Saronde 2016 telah berlangsung heboh, meriah, dan mengesankan. Ribuan orang tumpah ruah di perhelatan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, Kamis (1/9/2016). Acara ini digelar di Pulau Ponelo dan akan berlangsung hingga Minggu, (4/9/2016).

”Terima kasih kepada Kemenpar, yang telah membuka acara kami. Banyak sekali yang hadir, ribuan orang. Salah satu yang menarik di acara pembukaan adalah lomba Tari Langga, yang ada unsur bela dirinya. Kami senang, masyarakat heboh dan wisatawan antusias. Seluruh kabupaten dan kota ikut serta di acara ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo, Jamal Nganro, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Informasi, Fahmi Ihsan.

Fahmi menambahkan, pihak Kemenpar yang hadir adalah Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya. Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Gorontalo, Polopalo dan pelepasan balon gas.

”Setelah itu, dilanjutkan dengan perlombaan reli perahu tradisional, voli pantai seluruh kabupaten dan kota Gorontalo. Rencananya akan masuk yacht reli sebanyak 40 kapal pada 6 September 2016,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dalam festival tersebut juga ada lomba fotografi landscape, lomba seni dan budaya, pantun tradisional atau Palolohungolopoli, Langga, dan perahu hias.

”Nanti akan ditutup dengan pemilihan Putra Putri Saronde dan lomba layang-layang,” kata laki-laki asli Sumatera Barat itu.

Fahmi mengatakan, dukungan Kemenpar ini membuktikan bahwa kementerian tersebut sangat perduli pada even-even yang dilaksanakan di daerah untuk menaikkan jumlah kunjungan wisatawan.

Raseno menambahkan, pihaknya terus berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan kepariwisataan daerah. Tujuannya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupan masyarakat di wilayah sekitar, dengan masuknya para wisatawan lokal maupun mancanegara.

”Tempat wisata layak dipromosikan, agar kekayaan budaya di daerah itu bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Saronde merupakan salah satu daya tarik bagi para wisatawan di Kabupaten Gorontalo Utara,” kata Raseno.

Bisa Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut Kepulauan Saronde bisa menjadi destinasi dunia. Di kepulauan tersebut terdapat beberapa gugusan pulau kecil yang mengelilingi, dan menjadikannya sebagai kawasan terpopuler di Gorontalo.

"Itu harus dipromosikan melalui digital, minimal melalui media sosial dan own media," ujarnya.

Dukungan pemerintah pusat, kata Raseno, disinergikan dengan pemda setempat, untuk membantu mempromosikan Pulau Saronde sebagai objek wisata ikonis di Provinsi Gorontalo.

”Kawasan tersebut juga kerap disinggahi cruise dan yacht, dan merupakan kawasan yang menuai pujian dari wisatawan mancanegara. Kawasan itu juga diminati para investor luar negeri, terutama dari kawasan Timur Tengah untuk mengembangkan pesona kepariwisataan Tanah Air,’’ kata Raseno.

Delapan festival wisata dan budaya digelar Pemprov Gorontalo selama 2016. Sejumlah festival tersebut diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Gorontalo.

Festival-festival tersebut antara lain, Festival Pesona Otanaha, Festival Pesona Danau Limboto, Festival Pesona Saronde, Festival Pesona Boalemo, Festival Karawo (November 2016), Festival Tumbilotohe (Juli 2016), Festival Bedug (Juli 2016), Karapan Sapi dan Pacuan Kuda (Desember 2016), Gebyar Ketupat (Juli 2016), dan Festival Walima (Desember 2016).

Festival Pesona Otanaha sendiri berlangsung di objek wisata Benteng Otanaha, Kota Gorontalo pada 28-31 Mei 2016. Acara yang digelar antara lain, pagelaran tarian daerah, stand up komedi daerah, kuliner tradisional “Duwo”, dan pameran industri kerajinan.

Sedangkan untuk Festival Pesona Danau Limboto akan berlangsung di objek wisata Pentadio Resort, pada 16-26 November 2016, dengan menampilkan pawai budaya, lomba perahu tradisional, lomba lari 10 kilometer (km), lomba kicau burung mania, aksi bersih danau, fun dive olele, dan aneka acara lain.

Sementara, Festival Pesona Boalemo akan berlangsung Pantai Bolihuto, pada 27 November-3 Desember 2016, yang dimeriahkan tarian massal, ekowisata Hutan Nantu, festival layang-layang, perahu tradisional, parade yacht, dan aneka acara lain.

 

 

REKOMENDASI

TERKINI