Suara.com - Ubi ungu merupakan salah satu sumber pangan lokal yang banyak ditemukan di Indonesia. Namun siapa sangka, ubi ungu bisa dijadikan bahan pangan pokok pengganti beras.
Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogo Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS., mengatakan ubi ungu kaya akan kandungan gizi mikro dan makro yang dibutuhkan tubuh.
"Selain mengandung karbohidrat kompleks, ubi ungu juga kaya akan serat yang baik untuk saluran cerna," ujarnya pada temu media 'Kenali Berbagai Manfaat Ubi Ungu' di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Tak hanya itu, lanjut Prof Ali, ubi ungu juga kaya akan antioksidan alami seperti antosianin dan karoten yang bermanfaat bagi kesehatan. Antosianin merupakan antioksidan yang lebih kuat dari vitamin C.
"Zat ini dapat memberikan perlindungan tubuh dari racun, radikal bebas dan anti bakteri patogen. Oleh karena itu ubi ungu tergolong superfood karena kandungan antioksidan ini," imbuhnya.
Pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc., menambahkan, di sejumlah daerah di Indonesia, ubi ungu telah lama dibudidayakan dan diolah menjadi berbagai kudapan seperti bolu, bakpia, dan keripik. Namun keajaiban dari kandungan ini hanya bisa maksimal dirasakan melalui pengolahan yang tepat.
"Dengan teknologi terkini yakni drum drying, kandungan gizi di dalam ubi ungu bisa dipertahankan, sehingga manfaatnya tetap terjaga dan aman dikonsumsi sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi sekalipun," ujarnya.