Belitung Siap Jadi Bali Baru

Madinah Suara.Com
Minggu, 04 September 2016 | 17:02 WIB
Belitung Siap Jadi Bali Baru
Sihir Bebatuan di Blitung
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sumringah melihat perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Tanjung Kelayang, Belitung. Setelah penandatanganan Peraturan Presiden (Perpres) oleh Presiden Joko Widodo, kawasan itu mulai hidup dengan peletakan batu pertama sejumlah fasilitas wisata. Masyarakatnya juga bergerak menyambut lahirnya “Bali”  baru.

"Pentahelix-nya jalan dan terbukti mempercepat semua bottleneck (kebuntuan)," kata Arief di Belitung belum lama ini. Pentahelix merupakan kolaborasi lima subjek atau stakeholder pariwisata, yaitu academician, business, community, government, dan media, atau yang biasa disingkat ABCGM.  Dukungan pemerintah pun dinilai tidak main-main, yaitu memberikan perhatian yang konkret.

Menpar pun mengapresiasi Bupati Belitung Sahani Saleh yang dinilai bergerak cepat dan konkret. Saleh dinilai mampu mensosialisasikan sektor pariwisata kepada masyarakatnya. Program homestay, yang perjanjian kerja samanya sudah diteken Bank Tabungan Negara (BTN) dengan Gubernur Babel Rustam Effendi, menjadi kunci pembangunan untuk segera dilaksanakan.

"Masyarakat pasti happy, karena mereka langsung mendapatkan keuntungan dari sektor pariwisata," kata Arief.

Bagi Menpar, community merupakan bagian dari ekosistem yang sangat penting. Budaya, adat istiadat, kuliner, dan kesenian adalah aset yang bukan hanya indah sebagai cultural value, tetapi juga menaikkan nilai atraksi destinasi tersebut.

"Ingat, 60 persen wisman (wisatawan mancanegara) masuk ke Indonesia karena alasan cultural, sisanya, 35 persen nature, dan 5 persen man made (kegiatan). Masyarakat akan percaya jika akan memperoleh keuntungan langsung. Seeing is believing!" ungkapnya.

Business atau private sector juga langsung bergerak cepat. Ada yang mengerjakan amenitas, seperti hotel, convention, resort, restoran, coffee shop, dan lainnya, dan ada juga yang bermain di airlines. Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air sudah berkomitmen mengangkut lebih banyak orang ke Belitong.

"Saya melihat, atmosfernya sangat bergairah di sini," ujar Arief.

Hotel dan vila beroperasi 17 Agustus 2018

Konsorsium Belitung Maritime Silk Road terdiri dari PT Belitung Pantai Intan (Belpi), PT Buki Belitung Indah, PT Nusa Kukila, PT Tanjung Kasuarina, dan PT Sentra Gita Nusantara. Mereka berada di bawah bendera Dharmawangsa Group.

REKOMENDASI

TERKINI