Presiden Serukan Kampanye Wisata Indonesia di Cina

Madinah Suara.Com
Minggu, 04 September 2016 | 13:57 WIB
Presiden Serukan Kampanye Wisata Indonesia di Cina
Presiden Jokowi Bertolak ke Cina
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pada Juli-Agustus lalu, di Manado, terjadi peningkatan jumlah turis hingga 1.000 persen, karena ada direct flight dari empat provinsi dan 6 kota di sini (Tiongkok). Sekarang, di Manado banyak dibangun restoran dan hotel. Banyak sekali. Nanti, saya mau lihat perubahan Manado seperti apa," ungkap presiden, sambil menegaskan bahwa pariwisata bisa memberi efek ekonomi yang kuat pada masyarakat.

Tahun ini, Menpar juga rajin ke Cina untuk mengkonkretkan target kunjungan wisman 20 juta pada 2019. Target 2016, 12 juta kunjungan wisman dinilai akan mampu dicapai.  "Konsentrasi kami adalah membuat 3A (atraksi, akses, dan amenitas), di 10 destinasi prioritas atau 10 Bali baru dan 3 Greater Bali, Jakarta, dan Kepri (Kepulauan Riau), terutama akses yang konkret membawa wisatawan terbang ke Tanah Air," kata Arief.

Dialog dengan diaspora itu dihadiri sekitar 700-800 warga Indonesia. Ini merupakan rangkaian lawatan Presiden Jokowi dalam pertemuan G-20 di Hangzhou. Setelah selesai di kota itu, presiden beserta rombongan naik kereta cepat ke Shanghai dan bertemu dengan para diaspora. Presiden Jokowi menyatakan, ia mengamati, saat ini sektor pariwisata semakin bergairah. Atmosfer dan suasananya mulai bergerak positif.

"Orang sudah mulai melihat ada prospek. Kita juga sudah menetunkan 10 destinasi pariwisata baru. Kita perbaiki produknya, kemasannya, masyarakat disiapkan, infrastuktur dibangun, promosi digencarkan!" kata Presiden Jokowi, di hadapan masyarakat Indonesia di Shanghai.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI ini menceritakan pertemuannya dengan Jack Ma, pendiri online shopping terbesar di dunia, Alibaba.com.

"Saya kemarin ketemu Jack Ma. Saya minta Alibaba juga mendukung target turis Tiongkok ke Indonesia, baik dalam bentuk bisnis, pendidikan, penelitian, dan lain-lain. Saya ingin bangsa kita menjadi bangsa pemenang. Saya yakin, bangsa kita mampu jadi bangsa pemenang," kata Presiden Jokowi, yang juga mantan Wali Kota Solo ini.

Kepada para diaspora tersebut, lagi-lagi Presiden Jokowi mengajak para investor dan pengusaha untuk menanamkan modal ke Indonesia. "Saya mengundang para pengusaha Tiongkok untuk datang ke Indonesia dan melakukan investasi, perdagangan, turisme," ajaknya.

Sebanyak 10 destinasi pariwisata prioritas dan Bali masuk dalam pidato Presiden Jokowi di "Indonesia Business Forum", yang digelar di Shanghai, 3 September 2016 itu.

Ke-10 top destinasi yang sering disebut 10 Bali baru itu antara lain, Danau Toba-Sumatera Utara, Tanjung Kelayang-Belitung, Tanjung Lesung-Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua-DKI Jakarta, Candi Borobudur-Jawa Tengah, Bromo Temgger Semeru-Jawa Timur, Mandalika-Lombok, Labuan Bajo Komodo-Nusa Tenggara Timur, Wakatobi-Sulawesi Tenggara, dan Morotai-Maluku Tenggara.

REKOMENDASI

TERKINI