Suara.com - Kita semua tentu sudah mengetahui mengonsumsi nasi merah, lebih sehat daripada nasi putih. Tapi, jika sudah bicara tentang sushi, nampaknya sulit untuk dihindari. Bahkan, kita rela merusak diet sehat yang telah dijalani, demi segulung nasi putih yang sangat menggoda ini.
Tapi, apakah ini benar-benar baik? Bagaimana dampaknya pada kesehatan? Jessica Crandall, R.D.N, salah satu juru bicara di Akademi Nutrisi dan Diet mengatakan, saat beras mengalami penggilingan dan diproses menjadi beras putih, sekam, dedak hingga bibit yang ada di dalamnya, dikeluarkan dari padi.
Saat proses ini terjadi, sebagian besar serat, yang terbukti sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan menjaga berat badan, ikut hilang terbuang. Dan, lanjut dia, yang tersisa hanyalah kuman dari padi, di mana tempat sebagian besar karbohidrat sederhana berada. Itu sebabnya makan nasi putih dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari diabetes tipe 2 dan gula darah yang tinggi.
Sedangkan pada nasi merah, dedak yang terdapat di dalamnya tidak dihilangkan. Ini yang membuatnya memiliki kandungan serat lebih tinggi, di mana perbandingannya adalah 3,5 gram cangkir nasi merah, sama dengan 0,6 gram dalam jumlah yang sama pada nasi putih.
Tapi, meski begitu, ternyata kandungan gula per cangkir dari nasi merah lebih tinggi dari nasi putih, yakni nasi merah mengandung 0,7 gram per cangkir, dan nasi putih hanya 0,1 gram per cangkir.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya pada nasi putih setelah Anda makanlah yang menjadi masalah. Karena Crandall menjelaskan, kandungan serat yang lebih tinggi dari beras merah membuatnya lebih baik, karena serat membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna dan mengkonversi ke gula.
"Karbohidrat kompleks seperti serat lebih sulit untuk memecah menjadi glukosa. Sementara nasi putih Anda yang mungkin secara teknis tidak berisi banyak gula, tapi karena memiliki kandungan serat yang kurang, juatru serat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa meningkatkan risiko untuk kenaikan berat badan atau diabetes. Ini tidak terjadi dengan beras merah," jelas dia.
Jika Anda memiliki keyakinan bahwa diri Anda sudah cukup sehat, rajin olahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, mungkin tidak akan masalah mengonsumsi nasi putih.
"Kalau Anda sehat, tidak memiliki diabetes dan tidak sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, mungkin akan baik-baik saja untuk makan nasi putih. Apalagi jika ditambah dengan diet yang sehat dan seimbang, serta gaya hidup aktif, karena serat dapat diperoleh melalui makanan yang berbeda selain dari beras merah," katanya .
Jika Anda ingin mengimbangi nasi putih yang Anda konsumsi, Crandall menyarankan untuk melengkapinya dengan sayuran dan protein tanpa lemak. Mungkin Anda bisa memilih tuna atau salmon dan menghindari gorengan. (Womenshealthmag)
Ini yang Jadi Penyebab Nasi Putih Kurang Baik bagi Tubuh
Jum'at, 02 September 2016 | 15:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Makan Malam Berat Berisiko Picu Diabetes? Ini Hasil Studi Terbaru
21 November 2024 | 16:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 07:15 WIB
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 20:46 WIB
Lifestyle | 19:52 WIB