Suara.com - Saat berada di jalan manapun khususnya di Indonesia pasti pandangan mata Anda tak luput dari yang namanya tukang parkir.
Tukang parkir memang keberadaannya sangat membantu tetapi terkadang juga menyebalkan. Bahkan tak dipungkiri kerap membuat kemacetan.
Boleh dikatakan, tukang parkir di Indonesia mempunyai berbagai macam tipe. Apa saja? ini ulasannya:
1. Tukang Parkir Baik Hati
Tukang parkir ini sigap banget. Di saat Anda baru parkir dia dengan baiknya membantu mencarikan 'lapak' parkir. Dengan semangatnya ia sampai menggeser motor-motor. Bukan itu saja, bila cuaca panas ia rela memberikan kardus aqua untuk jok motor. Lalu jika cuaca hujan, ia mengambil helm-helm di motor agar tak kehujanan.
Selain itu tukang parkir tipe kayak gini rela memarkirkan Anda walaupun jalan di sekeliling sedang macet. Oh iya, tukang parkir ini selalu lengkap dengan atributnya pakai peluit, seragam dan karcis. Salut!
2. Tukang Parkir Pemalas
Nama pemalas memang nggak enak didengar. Apalagi kalau menyangkut tukang parkir. Ya, tukang parkir ini kerjaannya duduk-duduk santai. Entah itu yang parkir mobil atau motor dia tenang aja, begitu pula saat motor atau mobil tersebut pergi dia nggak bantuin sama sekali, ya balik lagi maunya uangnya saja.
3.Tukang Parkir 'Siluman'
Kalau tipe tukang parkir yang ini memang ngeselin banget. Bayangin aja di saat Anda baru parkir dia nggak kelihatan, namun saat kita mau pulang dia teriak kencang dengan peluitnya untuk nagih duit parkir. Waduh!
4. Tukang Parkir Dadakkan
Tukang Parkir dadakkan ini muncul setiap ada dangdutan di kampung atau pasar malam. Istilahnya dia freelance jadi tukang parkir. Tapi jangan salah tukang parkir macam gini sekalinya ada acara pasti dapat uang yang nggak sedikit.
5. Tukang Parkir Nggak Punya Kembalian
Setiap ingin dibayar tukang parkir ini selalu bilang,"ngga ada kembaliannya mas". Walaupun niatnya Anda mau menukari uang tersebut.Lalu, secara terpaksa pemilik kendaraan pun akan terpaksa pergi tanpa meminta uang kembalian. Mana tukang parkir favorit Anda? [Rinaldi Aban]