Kenali Penyebab Jerawat Membandel Ini

Rabu, 31 Agustus 2016 | 16:47 WIB
Kenali Penyebab Jerawat Membandel Ini
Ilustrasi jerawat. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerawat merupakan masalah yang mengganggu penampilan perempuan maupun laki-laki. Selama ini kemunculan jerawat kerap dikaitkan dengan hiegenitas dan keturunan.

Anggapan ini tak sepenuhnya benar. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr. Suksmagita Pratidina, penyebab munculnya jerawat dikarenakan tersumbatnya folikel kulit yang disebabkan oleh produksi minyak berlebih.

Produksi minyak berlebih ini, kata dia, dipengaruhi faktor hormonal yakni tingginya kadar androgen dalam tubuh perempuan.

"Tingginya androgen dalam tubuh perempuan bisa mendorong produksi minyak berlebih. Kalau minyak berlebih maka bakteri akan senang dan memicu jerawat," ujar Suksma pada temu media yang dihelat Bayer Indonesia di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Ditambahkan dokter spesialis kandungan FKUI RSCM, Budi Wiweko, hormon androgen pada dasarnya adalah hormon laki-laki yang dibutuhkan perempuan untuk memproduksi sel telur dan rambut kemaluan. Namun kadar androgen yang dibenarkan bebas dalam tubuh perempuan hanya 1 persen.

"Sedangkan jika kadar androgen bebasnya diatas 1 persen, hal ini bisa memicu masalah bagi perempuan salah satunya haid tak teratur hingga jerawat derajat sedang hingga berat," tambah dokter yang akrab disapa Iko ini.

Lalu bagaimana mendeteksi jerawat yang kita alami dipicu oleh gangguan hormonal?

Dokter Suksma mengatakan bahwa umumnya jerawat yang disebabkan oleh kelebihan androgen dalam tubuh merupakan jerawat membandel yang tak bisa diatasi dengan obat-obatan oles maupun oral antibiotik.

"Kalau sudah mencoba berbagai pengobatan atau perawatan tapi jerawat tetap muncul kembali biasanya disebabkan oleh hiperandrogen. Penatalaksanaannya pun hanya bisa dilalukan dengan pemberian anti androgen yang terdapat pada pil kontrasepsi kombinasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI