Tak Semua Konflik Bisa Anda 'Bagi' ke Teman Dekat

Senin, 29 Agustus 2016 | 21:03 WIB
Tak Semua Konflik Bisa Anda 'Bagi' ke Teman Dekat
Ilustrasi pasangan. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anda mungkin memiliki banyak sahabat atau teman dekat yang sangat cocok dan mengerti Anda. Tapi, Anda layak mempertimbangkan untuk selalu melibatkan mereka dalam kehidupan pribadi Anda?

Menurut Ahli Hubungan, sangat wajar jika seseorang menumpahkan isi hatinya pada sahabat, ketika memiliki masalah atau tengah berkonflik dengan pasangan. Tapi cobalah sadari, bahwa kebiasaan ini ternyata bisa menimbulkan lebih banyak kerugian dibandingkan kebaikan, bagi hubungan Anda.

Misalnya, teman terbaik Anda yang mencoba berbicara tentang permasalahan yang Anda alami ke pasangan Anda. Jika pasangan Anda tidak menerima, hubungan Anda mungkin akan lebih buruk.

"Tidak ada yang salah berbagi perasaan dan rahasia kepada seseorang, sebagai pelipur lara saat kita merasa sedih. Tapi, jangan bercerita terlalu banyak, karena ini mungkin bisa menjadi bumerang dalam hubungan Anda dan pasangan atau membuat membuat pasangan menjadi salah paham," kata Dr. Veena Chakravarthy seorang konselor hubungan.

Berikut adalah hal-hal yang bisa saja terjadi, jika Anda berbagi seluruh rahasia dan permasalahan pernikahan Anda dengan teman, yang dilansir dari timesofindia.

1. Anda dapat membuat kesan yang salah tentang pasangan Anda
Hal ini mungkin sering tidak Anda sadari. Dengan cerita-cerita yang Anda bagikan pada teman, Anda justru menempatkan pasangan berada di posisi yang salah. Anda seolah membiarkan mereka menilai keburukan suami atau istri Anda. Ini bukan hanya kesalahan pasangan Anda, tetapi Anda juga mengambil bagian.

2. Pasangan Anda tidak percaya pada Anda lagi
Membicarakan permasalahan tempat tidur ke sahabat Anda juga membuat pasangan tak memiliki kepercayaan lagi pada Anda. Bercerita terlalu detil tentang segala hal, membuat pasangan tidak akan percaya lagi pada Anda dalam jangka waktu yang lama.

3. Teman Anda hanya boleh tahu permasalahan dasar saja
Memiliki kepercayaan penuh dengan teman dan memerlukan sarannya tentang masalah yang tengah dihadapi, adalah hal yang wajar. Anda bisa curhat untuk membuat hati anda lebih legam tapi perlu diingat untuk tidak berbagi informasi yang sangat pribadi. Jagalah agar tetap Anda dan pasangan yang mengetahuinya.

4. Hubungan akan semakin buruk karena saran dari teman Anda
Anda tidak pernah tahu apakah teman Anda benar-benar ingin yang terbaik untuk Anda atau tidak. Konselor pernikahan Dr. Sanjoy Mukerji mengatakan, nasehat yang diberikan teman Anda, tak selalu dalam kepentingan baik atau cocok dengan masalah Anda. Dia mungkin saja memiliki tujuan tertentu atau malah memendam rasa iri yang tidak Anda pikirkan, sehingga dia memberikan sumbang saran yang kemudian membuat kondisi antara Anda dan pasangan Anda lebih buruk.

5. Ceritalah pada keluarga atau tenaga profesional
Yang pertama kali harus Anda lakukan jika memiliki masalah serius dengan pasangan, Anda harus membicarakannya dengan dia secara langsung. Carilah bantuan profesional jika diperlukan. Seorang terapis bisa melihat masalah dari dua sisi dan akan memahami Anda berdua dengan tidak akan menghakimi. Anda juga bisa berbicara dengan orang tua, mertua atau saudara Anda. Lebih mudah bagi keluarga untuk membicarakan permasalahan yang terjadi dengan pasangan Anda dan mereka bisa membantu menyelesaikan masalah Anda. (timesofindia.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI