Suara.com - Event sport tourism "Ironman 70.3" bakal berlangsung di Lagoi Bay, Bintan, Kepulauan Riau, pada 27-28 Agustus 2016. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan event organizer (EO) Metasport menyatakan siap menjadi tuan rumah even berskala internasional tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Luki Zaiman Prawira, mengatakan, acara ini dilirik oleh atlet-atlet dunia. Berdasarkan data yang sudah diterima panitia, 1.200 atlet dari 50 negara telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi ini.
"Inilah peluang besar bagi kita untuk mengenalkan Kabupaten Bintan kepada wisatawan mancanegara. Melalui even ini, kita akan menggenjot jumlah kunjungan wisatawan 2016," ujar Luki di Bintan, beberapa waktu lalu.
Luki menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan jika ada penambahan atlet, karena pendaftaran masih dibuka. "Target atlet yang ikut ambil bagian pada ajang Triathlon ini diharapkan bisa mencapai 1.500-1.800 peserta."
Dia menyebut, keindahan Bintan bakal dikagumi oleh para peserta, sehingga Bintan diharapkan menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menjelaskan, setiap event international memiliki dua impact, yaitu direct impact dan indirect impact.
“Direct impact adalah jumlah wisman yang masuk sebagai peserta, termasuk para pendukungnya. Jumlahnya tidak sebesar indirect impact. Nah, indirect impact ini biasa disebut sebagai media value, karena bakal dirilis di banyak media mancanegara. Media value bisa dihitung," kata Arief.
Tingkat Okupansi Hotel Capai 90 Persen
Sementara itu, General Grup Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab, mengatakan, PT BRC telah menyediakan 2.000 kamar hotel untuk menampung atlet, keluarga atlet hingga pendukungnya, yang berasal dari 50 negara untuk mengikuti perhelatan tersebut.
"Okupansi hotel sudah 90 persen, sebab atlet yang ikut sudah dipastikan lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya," katanya.
Kawasan Lagoi Bay, lanjut Wahab, sangat indah. PT BRC menyediakan sarana dan prasarana permainan anak-anak, sehingga orang tua yang mengikuti perhelatan ini tidak perlu khawatir.
"Saya yakin, ini bisa mendatangkan wisatawan mancanegara maupun lokal yang sangat banyak. Bahkan saya juga yakin, ke depannya Bintan akan dikenal oleh seluruh dunia," ujarnya.
Event sport tourism ini mulai heboh, setelah Cameron Brown, juara dunia 4 kali Ironman World Champion dan 12 kali sebagai raja di Ironman Selandia Baru, memutuskan ambil bagian dalam Ironman 70.3 Bintan 2016. Tentu, kelas persaingan di Bintan nanti akan semakin sengit dan diharapkan mampu menaikkan pamor Ironman 70.3 Bintan.
Meski dianggap olahraga 'gila', Ironman 70.3 rupanya tak sepi peminat. Olahraga ini membutuhkan ketahanan fisik luar biasa.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani, mengatakan, olah raga ini sangat akrab dengan alam. Kendati harus renang di perairan lepas, imbuh Rizki, bersepeda puluhan kilometer, dan lari maraton puluhan kilometer, peminatnya tetap banyak.
"Pada 27 Agustus 2016 akan diawali dengan Ironkids, yang diikuti 200 peserta, yang umumnya berasal dari mancanegara. Tentu, para wisman akan didampingi keluarga atau kawannya, sehingga akan banyak yang datang ke Bintan," ujar Kiki, panggilan akrab Rizki.
Kiki menambahkan, para atlet Ironman 70.3 akan memulai lomba dengan berenang sejauh 1.2 mil (1.9kilometer/km) di air yang tenang dan jernih, setelah itu, pada Minggu 28 Agustus 2016, para peserta akan bersepeda sepanjang 56 mil (90 km), dengan rute Plaza Lagoi Bay-Simpang Lagoi-Kampung Baru-Simpang Penaga Lintas Barat-Busung, Simpang Lobam-RSUD Tanjunguban-TMP Dwikora Tanjung Uban-Kampung Bugis-Sekera-Sungai Kecil, kembali ke Simpang Lagoi dan berakhir di Plaza Lagoi Bay.
Ujian daya tahan tubuh itu kemudian akan diakhiri dengan lomba lari 3 lap, sepanjang 21 km.
"Terpilihnya kembali Bintan sebagai lokasi ajang triathlon Ironman 70.3 ini semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Banyak even olahraga internasional digelar di Bintan tahun ini. Dan hal itu diyakini akan mendongkrak pariwisata great Batam atau Bintan," ucapnya.
Sekadar informasi, Ironman 70.3 Bintan sudah ditetapkan menjadi ajang kualifikasi Ironman dunia, sebelum mencapai Ironman World Champion di Australia.
Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengaku bahagia dengan diadakannya perhelatan kelas dunia di wilayahnya. Hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat untuk pariwisata Bintan.
"Bersama Kementerian Pariwisata, kami akan bersatu menyukseskan Ironman 70.3 Bintan. Terima kasih Kemenpar, yang telah mendukung perhelatan ini, sehingga bisa terlaksana dan disiapkan dengan baik," katanya.
Baginya, penyelenggaraan Ironman 70.3 akan memberi direct impact terhadap peningkatan kunjungan wisman dan perolehan devisa. Apri membayangkan, minimal 1.000 wisman akan masuk dan membelanjakan dolarnya di Bintan. Itu belum termasuk keluarga peserta dan offisial tim.
"Even ini juga mempunyai media value yang tinggi. Atlet-atlet dunia yang tampil di Ironman 70.3 di Bintan pasti akan menjadi pemberitaan media internasional, sehingga kami akan memberi pelayanan terbaik untuk mereka. Kami akan buat mereka terkesan dengan Bintan," kata Apri.
Untuk memperlancar pelaksanaan, Apri mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pihak Imigrasi dan Bea Cukai. Proses kedatangan wisatawan atlet mancanegara akan dipermudah.
"Tahun ini ada kenaikan jumlah peserta sekitar 20 persen. Harapan kami, Ironman tahun ini bisa kembali sukses seperti tahun sebelumnya," ujarnya.
Selain ada ribuan peserta dan para atlet kelas dunia yang bakal meramaikan ajang tahunan di Bintan itu, Apri menyebut, ada 200 peserta Ironman Kids yang akan ikut serta di laga pembuka dengan berlari sejauh 1,5 km.