Suara.com - Gairah bisnis pariwisata bahari Indonesia yang semakin marak rupanya ditangkap oleh PT Pelni (Persero). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pelayaran itu menawarkan mimpi indah untuk eksplorasi alam laut Indonesia Timur (Intim), yaitu dengan melemparkan paket Wisata Bahari 2016, yang bertema "Ship Xperience: New Way to Explore Wonderful Indonesia".
Setidaknya ada lima destinasi unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan pelayaran berbendara Merah Putih ini, yaitu Labuan Bajo-Pulau Komodo, Derawan, Raja Ampat, Wakatobi, dan Banda Neira.
Kelima destinasi wisata bahari tersebut memiliki daya pikat yang sangat istimewa. Raja Ampat dengan kekayaan terumbu karangnya dan merupakan juara dunia untuk snorkeling (menikmati keindahan bawah laut) versi CNN International. Labuan Bajo dengan Pulau Komodonya, berada di posisi kedua.
Kemudian ada Wakatobi, dengan 3.000 spesies ikan dan 600 jenis koral dunia. Banda Neira, dengan pesona Gunung Api Laut dan Taman Wisata Bawah Lautnya, serta Derawan dengan penyu raksasa dan ubur-uburnya yang sulit ditemukan padanannya di dunia. Semuanya world class.
"Konsep yang kami tawarkan mirip dengan live on board. Kapal Pelni punya fasilitas lengkap, jadi wisatawan tidak perlu khawatir. Kami menyediakan shower dengan air panas, makanan dengan menu bervariasi, dan tentunya, sumber listrik yang memadai, agar urusan selfie tetap lancar,” kata Corporate Secretary PT Pelni, Didik Dwi Prasetio.
Wisatawan, nantinya akan diajak berlayar ke masing-masing destinasi dengan menggunakan kapal Pelni selama empat hari tiga malam.
Paket Dibedakan Berdasarkan Fasilitas
Perjalanan wisata akan dimulai dari titik pertemuan (meeting point) yang telah ditentukan. Labuan Bajo, misalnya, wisatawan terbang ke Labuan Bajo untuk kemudian melakukan check-in di atas kapal Pelni yang menanti di Pelabuhan Labuan Bajo.
Di akhir perjalanan, peserta akan dibawa kembali ke pelabuhan meeting point awal. Ada yang menyebut fly and cruise, terbang dulu ke Labuan Bajo, baru bergerak dari pulau ke pulau dengan kapal Pelni.
Setelah melakukan check-in, peserta akan mendapatkan fasilitas sesuai paket yang mereka pilih. "Yang membedakan hanya fasilitas kamar tidur. Kalau paket kelas 1, kapasitas kamar untuk dua orang, kamar mandi dan jendela menghadap ke laut lepas," kata Didik.