"Sanur Village Festival" Mampu Bangkitkan Wisata Bali

Yazir Farouk Suara.Com
Jum'at, 26 Agustus 2016 | 14:45 WIB
"Sanur Village Festival" Mampu Bangkitkan Wisata Bali
Ilustrasi Pulau Bali. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesuksesan penyelenggaraan Sanur Village Festival (SVF) selama 11 tahun berturut-turut, tak lepas dari Ida Bagus (IB) Gede Sidharta Putra. Dia merupakan chairman SVF 2016, yang dilangsungkan di Maisonettee Area Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, pada 24-28 Agustus 2016.

"Kami membuat festival ini untuk mengangkat kembali pariwisata Sanur, Bali dan Indonesia, yang saat itu hancur oleh bom," katanya di Bali beberapa waktu lalu.

Penggagas dan motor penggerak SVF ini sempat prihatin atas tragedi bom Bali di awal tahun 2000-an lalu. Kala itu, semua industri sekarat. Tidak banyak wisman maupun wisnus yang berkunjung ke Bali, sehingga pendapatan masyarakat merosot.

"Festival yang dilakukan dengan kebersamaan ini pelan-pelan bisa mengangkat kembali keberadaan kita," kata laki-laki, yang juga pemilik Griya Santrian itu.

Penyelenggaraan festival ini terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dia berterima kasih kepada Wali Kota Denpasar kala itu, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, yang saat ini merupakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menteri Koperasi dan UKM).

"Pak Menpar, Arief Yahya juga sangat peduli dengan Sanur Village Festival. Sudah dua tahun berturut-turut membuka festival ini. Luar biasa! Terima kasih," kata Gede.

Kini, SVF 2016 semakin ngetop. Jumlah pesertanya semakin banyak dan variatif.

"Semakin besar, semakin banyak pengunjungnya. Sanur, yang semula even lokal, sekarang sudah bisa mempromosikan Denpasar dan Wonderful Indonesia. Tentu dengan digital media yang semakin tidak berbatas oleh waktu dan ruang," ujarnya.

Kreativitas Tanpa Henti Lahir dari Sanur

Tema SVF tahun ini adalah "Tat Twam Asi", yang merupakan idenya. Setiap tahun, tema selalu berubah dan disesuaikan dengan perkembangan aktual. Kata-kata dari bahasa Sansekerta itu sendiri berarti, "Kamu adalah Aku, Aku adalah Kamu".

REKOMENDASI

TERKINI