Negara Maju akan Hadiri "PATA Travel Mart"

Madinah Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2016 | 15:31 WIB
Negara Maju akan Hadiri "PATA Travel Mart"
Ilustrasi Travel Mart. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa pariwisata berskala international, Pacific Area Travel Association (PATA) Travel Mart (PTM) 2016 akan segera berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Tepatnya pada 7-9 September. Pameran yang ditunggu-tunggu para industri pariwisata ini tampaknya bakal diserbu buyers kelas kakap, yang berasal dari negara-negara maju di dunia. Beberapa diantaranya telah menyatakan keikutsertaannya.

”Buyers yang sudah menyatakan hadir berdasarkan asal negara adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazil 10 persen, negara-negara Eropa 25 persen, Timur Tengah 3 persen, Rusia dan Kazakhstan 8 persen, ASEAN 22 persen, dan yang paling besar Asia Pasifik 32 persen,” ujar Project Manager PTM 2016, Ika Nazarudin, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Mengapa Asia Pacifik terbesar? Di dalamnya ada Tiongkok. Negeri yang memiliki tembok besar ini yang memiliki outbound travelers (pelancong) terbesar di dunia.

Pada 2015, tercatat 120 juta warga Cina bepergian ke luar negeri. Selain itu, ada Hongkong, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, yang semuanya menyimpan potensi pasar yang besar.

“PATA Travel Mart termasuk yang terbesar kelima di dunia. Jadi, pelaku bisnis pariwisata dunia bakal berkumpul di Tangerang,” jelas Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menpar mengingatkan kepada para pelaku industri pariwisata Tanah Air untuk mengoptimalkan momentum langka ini. Mereka disarankan membuat paket yang bagus, yang bisa menghadirkan lebih banyak turis ke dalam negeri.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sendiri memfasilitasi pelaksanaannya, agar pameran yang tahun lalu diadakan di Bangelore, India ini lebih sukses, baik dari sisi pelaksanaan maupun dari transaksi.

Ika menambahkan, pameran ini jauh berkualitas dari sisi skala, reputasi, dan pengaruhnya. ”Indonesia sangat bangga bisa menjadi tuan rumah. Nantinya akan berdiri paviliun Indonesia di ICE BSD Exhibition hall 5 dan 6, dengan total luas 450 meter persegi. Ini merupakan paviliun yang besar dan akan banyak menampung industri serta dinas pariwisata Tanah Air,“ jelas Ika, di hadapan puluhan media.

Paviliun Indonesia akan diisi dengan branding Wonderful Indonesia, dinas pariwisata daerah dari 33 provinsi, sustainable tourism, small & midsize enterprise (SME) dalam industri travel, serta lounge untuk para pengunjung.

Target Transaksi Mencapai Rp 1,1 T

PTM 2016 sendiri menargetkan angka yang tidak sedikit, yaitu Rp 1,1 triliun.

”Dengan asumsi, PTM 2016 diikuti oleh 50 sellers dari Indonesia, yang diperkirakan potensi transaksinya mencapai US$ 82,5 juta, atau setara dengan Rp. 1,1 triliun,” ujar Deputi Pengembangan Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana.


Dalam perhelatan tersebut direncanakan akan hadir sekitar 1.000 delegasi dari 60 negara anggota, tak terkecuali Indonesia. Selain menjadi ajang promosi wisata Indonesia, travel mart yang berfokus pada b to b (business to business) tersebut dinilai bisa mendapatkan transaksi yang besar dan sukses.

Pitana memaparkan, sejauh ini, sudah ada 40 sellers dari Indonesia yang sudah terdaftar oleh PATA. Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga hari H pelaksanaan. Selain sellers dari Indonesia, 203 organisasi dari 33 negara, 246 buyers dari 60 negara, 209 sellers dari 35 negara, 37 media international dari 15 negara, dan 12 blogger akan ikut hadir.

”PTM 2016 ini juga mempertemukan para pelaku industri pariwisata, yang terdiri dari tour operator (wholesaler), MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), dan destination management company (DMC) dari manca negara, serta jurnalis internasional, termasuk travel writer dan travel blogger, dan pelaku industri pariwisata dari kawasan Asia Pasifik,” beber Pitana.

Adapun yang dimaksud dengan para pelaku industri pariwisata tersebut adalah travel agents, inbound tour operator, hotel and resort, dinas pariwisata daerah, objek wisata, operator golf, dive, spa, cruise operator, car rental, airlines, airport management, travel portal, dan lain-lain.

REKOMENDASI

TERKINI