Infografis
Suara.com - Memasuki usia di atas 20-an, mungkin Anda kerap mendengar pertanyaan "Kapan menikah?" atau "Ini saatnya kamu menikah", dari orang-orang di sekitar Anda. Pertanyaan ini mungkin akan terasa mengganggu, apalagi jika Anda belum memiliki kekasih atau masih ingin mengejar karier dan cita-cita Anda.
Namun sebenarnya, pernahkah Anda berpikir, kapan sih saat yang tepat seseorang memutuskan untuk menikah? Nah, berikut beberapa tanda, saatnya Anda harus berpikir tentang pernikahan, seperti dilansir geniusbeauty.
1. Saat Anda lebih sering mengatakan "kita", bukan lagi "saya"
Anda mungkin sedang menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang Anda cintai. Hubungan tersebut sudah berjalan cukup lama, bahkan bertahun-tahun. Di saat ini, Anda biasanya akan lebih optimis berpikir tentang masa depan, membuat rencana jangka panjang dan selalu berpikir untuk Anda dan dirinya. Jadi, sekaranglah saatnya untuk menikah!
2. Hampir semua teman sudah menikah atau tengah menyiapkan pernikahan
Sebagian besar teman-teman Anda sudah menikah dan sekarang Anda menjadi tahu tentang berapa biaya untuk menyewa tempat, gaun pengantin yang bagus, hingga katering yang lezat. Apakah Anda berpikir bahwa semua informasi ini tersimpan di otak Anda karena kebetulan? Tentu saja tidak. Ini adalah pertanda, yang mungkin tidak Anda sadari, bahwa Anda juga sudah harus mempersiapkan pernikahan.
3. Dia tahu segalanya tentang Anda
Anda berbagi semua emosi dan perasaan dengan dia. Pasangan Anda pun mendengarkannya dengan penuh perhatian. Dia tahu segala hal tentang Anda, mulai dari hal-hal kecil, yang tidak Anda sukai, makanan favorit, lagu kesukaan, kebiasaan tidur Anda hingga masa depan yang sedang Anda raih. Jadi, tunggu apa lagi?
4. Anda sering berkomunikasi dengan orangtuanya
Menghabiskan hari libur untuk mengobrol dengan orangtuanya atau memasak bersama dengan ibunya adalah tanda bahwa Anda semakin dekat dengan keluarga pasangan. Ini tidak hanya membantu memperkuat hubungan Anda dengan pasangan, tapi ia juga seolah sudah mempersilakan Anda masuk menjadi bagian dalam keluarganya.
5. Anda sering berlibur bersama
Anda sering pergi berlibur dengan kekasih. Bersantai di resort, pergi ke tempat rekreasi atau naik gunung bersama. Aktivitas ini membuat Anda saling mengetahui dan menghargai ruang pribadi dan keinginan masing-masing. Tanpa ini, keluarga yang bahagia tidak akan bekerja. Jika Anda sudah memiliki itu semua, mungkin sudah waktunya untuk menikah?
