Kemenpar-AirAsia Jaring Anak Muda Singapura

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2016 | 13:41 WIB
Kemenpar-AirAsia Jaring Anak Muda Singapura
Maskapai penerbangan Air Asia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemana saja anak-anak muda Singapura jalan-jalan? Apa tidak bosan setiap hari berada di kota dengan suasana yang sama, pemandangan yang sama, bertemu orang yang sama, dan hidup monoton dengan rutinitas?

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, pernah mengatakan, anak-anak muda Singapura jarang menginjak tanah, karena tinggal di apartmen, tidak pernah melihat ayam, bebek, sapi, kambing dan kehidupan perkampungan yang penuh kekeluargaan.

Atas alasan itulah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan maskapai penerbangan AirAsia membuat 'jaring' baru untuk menangkap “banyak ikan” di Singapura, terutama pasar wisatawan anak-anak muda.

“Kami meluncurkan joint promotion AirAsia dan Wonderful Indonesia selama tiga bulan, yaitu Agustus-September-Oktober 2016 untuk penerbangan dari Singapura ke lima kota di Indonesia, yaitu Bandung, Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Denpasar,” kata CEO AirAsia Singapura, Logan Velaitham, Singapura, beberapa waktu lalu.

AirAsia juga menggandeng Radio Warna, radio Melayu terpopuler di Singapura, dengan market anak muda untuk mengampanyekan top 5 destinasi yang paling disukai warga Singapura. Radio ini didengarkan 445.000 orang per minggu.

"Radio Warna memang ikut dilibatkan dalam kampanye promosi pariwisata Indonesia dan AirAsia. Setiap hari akan kami ulas segala hal tentang destinasi wisata Indonesia lewat talkshow, kuis dan comercial spot. Saya kira responsnya akan bagus, karena orang Singapura suka kuliner, belanja dan berwisata," kata DJ Radio Warna, Miriam Mas, menganggapi promosi wisata Indonesia.

Velaitham menambahkan, anak-anak muda Singapura sangat digital. Kebanyakan dari mereka merupakan bloggers, video bloggers, youtubers, instagramers, facebookers, dan para pemilik akun media sosial lain.

Velaitham rupanya sudah menyiapkan jurus khusus mendatangkan wisatawan. Paket terbang dengan harga super murah langsung ditebar. Dengan $ 11 Singapura, atau sekitar Rp 107.000, warga Singapura sudah bisa terbang ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta atau Bali.

Promo spesial ini berlaku bagi pemesanan hingga 21 Agustus 2016, dengan periode perjalanan pada 11 Agustus 2016-6 April 2017.

"Ini kerja sama yang sangat menarik. Kemenpar menawarkan kekayaan panorama alam dan budaya yang indah, sementara AirAsia menyiapkan akses. Kami sangat senang dapat menjadi maskapai berbiaya hemat pertama di Singapura, yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata," ungkap Logan.

Di samping memberikan tiket murah, kampanye destinasi wisata di Indonesia juga digencarkan melalui pemasangan iklan di badan bus AirAsia yang beroperasi di Singapura. Itu belum termasuk promosi ‎di media di negara ujung Semenanjung Malaka tersebut.

Pada 2015, Jumlah Turis Singapura Capai 1,6 Orang
Joint promotion tersebut dideklarasikan dalam Launch Party Kementerian Pariwisata dan AirAsia, di Pondok Gurame, Singapura, Kamis (11/8/2016). Sejumlah media, travel agent, dan travel tour berpengaruh di Singapura juga ikut menyaksikan acara ini.

"Ini yang  sering disebut Pak Menteri (Arief Yahya) sebagai menjaring di kolam penuh ikan. Sekali lempar jaring, jutaan ikan menyangkut di jala," ungkap Staf Khusus Bidang Infrastruktur Kemenpar, Judi Rifajantoro, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar ASEAN Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa.

Menurutnya, joint promotion tersebut dikerjakan bersama, dibiayai bersama dengan AirAsia, dengan sangat agresif. Maskapai berlogo merah ini sudah lima kali mendapat gelar “World's Best Low Cost Airline” by Skytrax.

Kelebihan lain AirAsia adalah jangkauannya yang luas. Hingga saat ini, maskapai itu sudah menjangkau 11 kota besar di Asia. Bahkan untuk pasar Indonesia, AirAsia menjelajahi lima destinasi, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Bali.

Dalam satu minggu, total penerbangan AirAsia ke lima destinasi tersebut adalah 77 penerbangan.

"Singapura adalah salah satu negara penyumbang turis terbanyak ke Indonesia. Pada 2015, turis Singapura ke Indonesia tercatat 1,6 juta orang. Kini, pasarnya masih sangat terbuka," tambah Judi.

Menurut data Kemenpar, hingga semester pertama 2016, ada 745.000 turis Singapura yang datang ke Indonesia. Kerja sama Kemenpar dan AirAsia ini, diharapkan Judi, akan semakin banyak mendatangkan turis asal Negeri Singa Putih.






REKOMENDASI

TERKINI