Demi Boneka Sigale-gale, Samosir Gelontor Rp80 M

Madinah Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2016 | 17:06 WIB
Demi Boneka Sigale-gale, Samosir Gelontor Rp80 M
Ilustrasi boneka kayu. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam pertunjukan sekarang, tentu boneka tidak dimasuki roh. Untuk menggerakkannya, dibuatkan sistem penggerak mekanis. Bahkan ada yang sampai dapat membuat boneka tersebut menangis.

Pertunjukkan Sigale-gale menari biasanya dimainkan dengan iringan musikal Sordam dan Gondang Sabangunan. Biasanya ada sekitar tujuh macam musik ritual Batak untuk memainkan tarian patung Sigale-gale ini.

Atraksi ini dilengkapi oleh 8-10 penari yang mengiringinya. Mereka akan menari Tor-tor, sesuai musik, meskipun fokus utama tetap pada patung Sigale-gale. Pertunjukan mistis ini rupanya masih melekat dalam budaya Batak Toba dan tidak punah tergerus zaman.

Hingga kini, masih dapat dijumpai sejumlah patung yang dipahat puluhan tahun silam. Tak ingin kehilangan momentum, Sigale-gale, satu dari sejumlah legenda di Kabupaten Samosir, Sumut, telah menjadi andalan untuk menarik wisatawan.

"Kita akan bangun patung Sigale-gale setinggi 100 meter (m) lebih, beserta cable car (kereta gantung). Kami ingin menjadikan Kabupaten Samosir sebagai destinasi utama wisatawan di Sumatera Utara,” terang Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Tomok, Rabu (17/8/2016).

Biaya yang disiapkan cukup fantastis. Untuk Sigale-gale raksasa seukuran Monas, Rapidin mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 80 miliar, sementara untuk cable car, investasi yang disiapkan sebesar Rp 120 miliar.

“Jadi, kalau ada KKPDT lagi, wilayah kami sudah punya infrastruktur pariwisata yang bagus. Wisatawan jadi semakin nyaman berwisata ke daerah kami,” ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI