“Kemudian, sikap personel harus ditunjukkan sebagai aparat. Saat arak-arakan kepresidenan lewat, posisi harus sempurna, membelakangi objek, bukan menghadap objek atau rangkaian. Jangan mengumpul di suatu tempat. Ini menjadi hal yang perlu digarisbawahi," tambahnya.
Kepada pasukan juga diimbau untuk tidak apatis saat melaksanakan tugas.
"Jangan apatis. Kalau ada sesuatu hal yang mungkin perlu segera ditangani, jangan dibiarkan. Kemudian, kepada Intel dan Reskrim, tolong dipantau perkembangan di lapangan. Jangan muncul yang tidak kita duga, sehingga mencoreng nama kita," tandasnya.
Apel tersebut dihadiri sejumlah anggota TNI, Polri, Dinkes, dan Damkar Tobasa.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, sempat mengecek panggung apung yang didirikan di Pantai Bebas Parapat, Simalungun, pada Jumat sore. Panggung seluas 12 x 24 m tersebut memang dirancang terapung di atas danau.
Arief sempat menaiki panggung satu-satunya di Indonesia, yang berdiri di atas gelombang Toba, dengan bobot sekitar 6 ton itu.
"Keren dan sensasional!" sebutnya, sambil ikut bergoyang-goyang di atas panggung yang mirip kapal itu.
Panggung tersebut akan digunakan untuk show grup musik Slank. Alat apung yang digunakan adalah alat untuk mendaratkan tank dari laut, yang mampu menahan beban hingga 60 ton. Panggung musik ini akan sangat aman bagi pertujukan.