Infografis
Suara.com - Mungkin Anda tak menyangka, di balik ruas jalan Rasuna Said yang terkenal dengan kemacetannya, tersembunyi sebuah gerai kopi dengan tatanan modern yang begitu cozy.
Ketenaran gerai bernama Lucky Cat Coffee & Kitchen ini secepat kilat tersiar melalui sosial media. Desain kafe yang berkonsep industrial dengan tumpukan bata putih yang mencolok menjadi tema gerai yang baru berdiri sejak Juli lalu.
Awalnya saya mengira bahwa gerai ini mengusung 'cat cafe' yang belakangan menjadi tren kuliner baru, karena adanya 'Cat' pada penamaannya.
Ternyata dugaan saya salah, menurut Hesty Ramandhini, penanggung jawab kafe, maksud di balik penamaan Lucky Cat Coffee & Kitchen adalah kucing keberuntungan yang memang dipercaya sebagai simbol kemakmuran bagi etnis Tionghoa.
"Bukan berarti ada kucingnya, tapi memang arti nama kafe ini kucing keberuntungan, yang diharapkan akan membawa keberuntungan bagi pemilik atau pengunjung," ujarnya menjelaskan.
Jangan kaget jika ketika Anda mengunjungi gerai ini, banyak pengunjung yang tanpa ragu berpose OOTD (outfit of the day-red) layaknya model, di spot-spot unik yang memang sengaja ditonjolkan gerai berlantai dua ini.
Seonggok batang pohon tua dekat tangga mungkin menjadi spot paling favorit untuk berfoto didukung dengan pencahayaan yang cukup. Dijamin hasil foto yang Anda dapatkan sangat ciamik!
Ragam Menu yang Disajikan
Interior kafe secara keseluruhan didominasi oleh furnitur kayu. Anda bisa memilih berbagai spot duduk yang disediakan baik di lantai 1 ataupun 2.
Lantai dasar cocok bagi Anda yang ingin bersantai dan menikmati obrolan hangat bersama pasangan, sahabat atau keluarga. Nah, bagi Anda yang ingin menikmati suasana keseluruhan kafe, lantai dua bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.
Namun tak seperti gerai kuliner lainnya, Anda harus menuju meja kasir untuk memesan makanan atau minuman. Selesai bertransaksi, maka Anda hanya tinggal menunggu menu pesanan menghampiri meja Anda.
Berbicara mengenai menu kuliner yang menjadi ciri khas Lucky Cat Coffee & Kitchen, Hesty mengatakan bahwa pengunjung bisa menikmati berbagai menu kopi pilihan dengan cita rasa yang dikelompokkan dalam golongan 'bold' dan 'bright'. Sedangkan untuk menu makanannya terdapat variasi kuliner lokal dan internasional yang disuguhkan Lucky Cat Coffee & Kitchen.
Sebut saja menu Bubur Ayam Sukabumi bertemu dengan menu Roasted Chicken, Pan Seared Salmon, atau Nasi Lemak khas melayu. Kali ini saya menjajal Roasted Chicken dan Nasi Lemak Malaca. Kedua menu ini masing-masing dibanderol seharga Rp65 ribu.
Nasi Lemak Malaca terdiri dari seporsi nasi lemak yang diolah menggunakan santan dan daun pandan sehingga memiliki aroma yang wangi. Sebagai toppingnya, menu ini dilengkapi dengan kacang goreng, ikan teri, ayam, telur dan krecek dengan bumbu kari pedas, sambal balacan, dan dua keping emping.
Sajikan Infused Water Gratis
Sedangkan menu Roasted Chicken berisi ayam panggang yang dilumuri saus pasta bertabur keju, dan disajikan dengan selada, baby potato dan tomat.
Ada pula menu camilan ringan lainnya seperti chicken wings, keripik singkong, deep fried calamari, kentang goreng dan nachos yang harganya berkisar mulai dari Rp25-45 ribu.
Sayangnya menu minuman yang tersedia di Lucky Cat Coffee & Kitchen kurang bervariasi. Bagi Anda penyuka kopi, ada menu white atau black coffee yang bisa dipilih.
Ada pula menu flavored latte seperti mocca, chocolate, avocado, caramel, matcha hingga avogato yang dibanderol Rp40 ribuan. Sedangkan menu non coffee hanya berkisar pada es teh dengan varian rasa atau jus buah. Namun kabar baiknya, Lucky Cat Coffee & Kitchen menyediakan infused water secara cuma-cuma dan bisa diisi ulang berkali-kali.
Secara keseluruhan, rasa dari menu yang ditawarkan gerai ini memang tak terlalu menonjol. Harganya pun terbilang cukup menguras kantung. Tapi bagi Anda yang mencari keheningan di tengah hiruk pikuk Ibu Kota, Lucky Cat Coffee & Kitchen bisa menjadi pilihan yang tepat.
Apalagi Anda bisa sekaligus menambah koleksi foto Instagram yang eye catchy setelah bertandang ke gerai yang buka 24 jam non stop ini. Bagaimana tertarik nongkrong di gerai yang mirip studio foto ini?
