Diikuti 26 Provinsi dan 26 Kabupaten
Sementara itu, koordinator pelaksana karnaval, Jay Wijayanto, menambahkan, karnaval ini akan menggunakan jalur sepanjang 3,5 kilometer (km) dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. Sebanyak 26 provinsi dan 26 kabupaten dan kotamadya di Provinsi Sumut dan 7 kabupaten di kawasan Danau Toba telah memastikan keikutsertaannya.
Akan ada 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai sub-etnik Batak, iring-iringan 700 perempuan berpakaian adat yang menjunjung tandok. “Tandok adalah anyaman berisi beras, yang biasanya dipanggul di atas kepala oleh perempuan Batak,” jelas Jay.
Selain itu, lanjut Jay, akan ada juga barisan 350 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda, Pesilat Simalungun, dan Gundala-Gundala Karo.
Tidak lupa, tampilan Gondang, alat music kendang kecil yang dipukul dan bernada. “Keunikan karnaval bernuansa budaya kali ini adalah kombinasi dari tiga unsur, yakni warna, bunyi dan gerak,” ungkap Jay.
Panggung apung di Parapat sudah siap mendukung pertunjukan. Ini merupakan panggung mengambang pertama, dengan ukuran 12 x 24 meter (m), yang jaraknya sekitar 10 m dari daratan. Di belakang panggung akan ada kapal-kapal berhias yang menjadi latar belakang.
Sejumlah televisi nasional maupun internasional diundang untuk meramaikan suasana. Sedikitnya ada sembilan stasiun TV nasional maupun internasional, termasuk CNN dan Aljazera TV.
Mereka akan mengekspos bukan hanya even yang di media sosial dengan hastag #KKPesonaToba2016, tapi juga akan meliput keindahan alam dan budaya di kawasan danau terluas di Asia dan terdalam di dunia ini. Danau vulkanik terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika ini memiliki Pulau Samosir di tengahnya, yang lebih luas daripada Singapura.