Beberapa atraksi yang akan tampil dan sudah mulai berlatih di diantaranya, marching band Sultan Agung, Ulubalang (30) dari Samosir, Mosak Tobasa (20), Simalungun (20), Tor-Tor Penyambutan 70 kabupaten masing-masing 10 orang dari Sanggar Seni Monang Naipospos, Sanggar Sirait, lalu Gondang (penyambutan), Gondang Toba (pengiring tari), dan Gondang Talu Mandailing (presiden).
Ada pula Tari Sawan (50) dengan air jeruk purut, Tari Puak (50) Yayasan Soposurung-Kabupaten Karo, Ayam-ayam, Gundala-Gundala-Kabupaten Simalungun, Gundala-Gundala Kabupaten Tobasa, Terompet (60), yang memainkan lagu tradisi, Tari Tongkat Tunggal Panaluan-Kabupaten Samosir, Si Gale-Gale, Topeng-Kabupaten Tapanuli Utara, fashion show Ulos-Kabupaten Humbang Hasundutan, Seruling 100-Kabupaten Dairi, istri gubernur serta istri bupati akan memberikan Tandok.
Arak-arakan budaya Batak sendiri bakal menjadi tontonan yang unik. Karnaval akan fokus pada gerakan, bunyi-bunyian, dan warna. Koordinator karnaval, Jay Wijayanto, telah memilih dengan ketat soal siapa saja yang akan tampil dan memastikan mereka tampil dengan menarik.