“Terbayang kan kehebohannya? Menyaksikan Festival Lembah Baliem, dijamin tidak rugi,” sambung John.
Festival budaya Lembah Baliem ini digelar pada 8-10 Agustus 2016, di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya. Selain agenda kebudayaan dan kuliner, wisatawan juga dimanjakan dengan keindahan alam yang sangat indah.
Lembah Baliem dipagari Pegunungan Trikora. Titik tertinggi mata memandang adalah Puncak Jaya, satu-satunya tempat di Indonesia yang berselimut es abadi. Selain itu, ada juga Danau Habema, danau tertinggi di Indonesia.
Hal lain yang tak akan bisa dijumpai di tempat lain adalah fenomena air garam di atas gunung, di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Inilah keajaiban, sebab asam dan garam menyatu di gunung terpencil, jauh dari jamahan manusia.
“Pokoknya tidak rugi kalau datang ke daerah kami. Akan ada banyak keunikan yang tidak bisa dijumpai di daerah lain," pungkas John.
Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengapresiasi pelaksanaan Festival Budaya Pesona Lembah Baliem tersebut. Sebagai festival yang setiap tahun diselenggarakan, Menpar yakin akan terus ada perbaikan dan penyempurnaan, terutama terkait dengan commercial value-nya (nilai komersial).
Menurutnya, festival tidak hanya berhenti pada cultural value atau keunikan festival itu sendiri, tapi ada paket-paket pariwisata yang dibuat dan mampu mendatangkan turis, baik dari mancanegara maupun Nusantara.
“Dengan begitu, ekonomi masyarakat pun ikut terdongkrak, karena wisawatan akan membelanjakan dananya di sana,” papar Arief.