Suara.com - Vagina yang terasa kering merupakan masalah umum yang kerap dialami perempuan pada usia berapapun. Meski lebih banyak terjadi pada perempuan berusia lebih tua, terutama setelah menopause.
Hal ini terjadi ketika jumlah estrogen dalam tubuh berkurang sehingga vagina kurang terlumasi dengan baik dan menjadi kering.
Gejala vagina kering biasanya berupa nyeri saat berhubungan seks, muncul iritasi pada vagina, rasa gatal, gairah seks menurun, sensasi terbakar, hingga cairan vagina yang berhenti diproduksi. Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat menyebabkan vagina kering sebagaimana dilansir Zeenews..
1. Menopause
Menopause merupakan penyebab paling umum dari vagina kering karena penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Estrogen adalam hormon yang berperan sebagai pelumas alami yang membantu vagina tetap lembab dan sehat.
2. Melahirkan dan menyusui
Jumlah estrogen yang diproduksi tubuh juga mengalami penurunan saat perempuan melahirkan dan menyusui. Namun hal ini hanya berlangsung sementara. Jadi, jangan heran jika vagina terasa lebih kering beberapa waktu usai melahirkan.
3. Obat
Beberapa jenis obat-obatan seperti anti depresan, antihistamin mengakibatkan cairan tubuh menurun dan ini menyebabkan berkurangnya lubrikasi vagina. Pada gilirannya hal ini menjadi penyebab vagina kering.
4. Jarang bercinta
Dalam kasus yang jarang, penurunan gairah seks juga memicu vagina menjadi kering. Pasalnya saat berhubungan seks, vagina mengeluarkan cairan pelumas untuk membantu penetrasi. Sehingga, ketika seorang perempuan jarang berhubungan seks, cairan pelumas ini pun tak diproduksi.
5. Pengobatan kanker
Banyak obat-obatan untuk kanker yang mengandung beberapa zat yang menyebabkan kekeringan vagina.
Kenali Lima Penyebab Vagina Kering Ini
Kamis, 11 Agustus 2016 | 10:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Majelis Taklim Deklarasikan Gerakan Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
08 November 2024 | 02:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI