Menpar Ajak Investor Buka Theme Park di Indonesia

Madinah Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2016 | 16:01 WIB
Menpar Ajak Investor Buka Theme Park di Indonesia
Ilustrasi theme park. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bila perumbuhan pengunjung waterpark dunia pada 2015 mencapai 3,7 persen, maka Indonesia berada di kisaran 5-7 persen. Saat ini, salah satu waterpark di Indonesia, Atlantis Ancol, Jakarta, berada di peringkat 19 besar waterpark paling banyak dikunjungi di seluruh dunia. Pada 2015, angkanya menembus 970.000 pengunjung.

Dengan besarnya potensi tersebut, mantan Direktur Utamat Telkom itu mengundang para investor untuk mengembangkan theme park berskala internasional di Indonesia. Lokasi yang ditawarkan adalah di 10 destinasi prioritas, seperti Danau Toba-Sumatera Utara, Tanjung Kelayang-Belitung, Tanjung Lesung-Banten, KepulauanSeribu-Jakarta, Candi Borobudur-Jawa Tengah, Bromo-Tengger-Semeru Jawa Timur, Mandalika-Lombok, Labuan Bajo-Nusa Tenggara Barat, Wakatobi-Sulawesi Tenggara, dan Morotai-Maluku Utara.

“Kami mendorong dan menyambut investor untuk datang dan berinvestasi di daerah tersebut. Kami berharap bantuan ARKI dan IAAPA (organisasi yang membawahi asosiasi berbagai taman wisata yang ada di berbagai belahan dunia) untuk membangun minimal satu theme park di 10 destinasi prioritas hingga 2019. Sesuai Perpres (Peraturan Presiden) 44 Tahun 2016, usaha pariwisata taman rekreasi, taman bertema, dan arena permainan terbuka 100 persen untuk investasi asing,” papar Arief.

Undangan tadi diutarakan Arief di hadapan 200 exhibitor dari Inggris Raya, Italia, Belanda, Jerman, AS, Kanada, Jepang, Korea, Tiongkok, Taiwan, dan Singapura. Mereka yang hadir adalah Vice President of International Association of Amusement Parks and Attractions Asia Pacific (IAAPA), June Ko, eks President of IAAPA, Cesar Mario Mamon, Founder and Advisor of Indonesian Family Recreation Association (ARKI), Rachmat Sutiono, hingga Chairman of Indonesian Family Recreation Association, Taufik A Wumu.

“Ajakan yang menarik. Nanti kami jajaki peluangnya. Kalau ada theme park berskala internasional di seluruh destinasi prioritas, seperti Disneyland, pasti wisatawan mancanegara akan banyak datang ke Indonesia,” ujar Rachmat.

 

REKOMENDASI

TERKINI